6. Itu

150 5 0
                                        

Guru kimia mulai memasuki ruangan kelas. Dengan lenggokan yang sangat aduhai.

" ok, sebelum kita mulai, saya akan memperkenalkan murid baru, kemarilah nak" ucap guru kimia

"Ha......" mata dinda membelalak karena sanking terkejutnya


Semua siswa mulai riuh dan cekcok siapa murid baru itu.

Guru kimia pun mempersilahkan si murid baru itu masuk.

" permisi buk"
Ucap anak itu dengan lembut, semua cowok tertegun melihat wajah manis dari murid baru itu.

Baru saja murid itu mengucapkan beberapa kata, kata-kata pedas sudah terlontar dari mulut dinda

" halah, gak usah sok polos lo. Hahaha pertama-tama aja sok polos ujung-ujungnya keliatan jugak busuknya. Udah basi tau "

Guru kimia pun berteriak " dinda, apa kamu sadar dengan ucapan mu barusan ? "

Dinda pun menjawab " saya sadar dengan ucapan saya yang barusan. Saya mah memang main depan aja, gak sukak main belakang "

Murid baru tersebut pun melanjutkan omonganya " buk, sudah lah ga papa kok. Perkenalkan nama saya rindi antika, biasa dipanggil rindi, salam kenal semua " ucap rindi sambil tersenyum.


*****



Oiya kita desc dulu ya rindi itu gimana
" Rindi Antika, seorang cewek yang memiliki paras yang lumayan. Mata kecil, pipi chubby, dan lesung pipit tepat di pipi kanan dan kiri. Dan juga rindi itu punya wajah baby face"

Segini aja ya desc dari rindi, udah bisa dibayangkan lah imutnya kayak apa.


*****

Guru bidang studi kimia pun menyarankan rindi untuk duduk di sebelah dinda karena kursi dinda terlihat kosong, karena keyra tidak masuk sekolah hari ini dikarenakan sakit.

Dinda pun langsung menunjukan penolakan dengan perintah gurunya yang satu ini.

" dinda gak mau buk. Tempat ini hanya khusus untuk keyra sahabat saya. Saya ga mau cewek ini mengotori kursi keyra "

Ya, penolakan yang cukup pedas. Guru tersebut tetap memaksa, dan akhirnya dinda pun pasrah, namun di dalam hatinya dia sangat marah pada gadis ini.

Pelajaran pun dimulai.....

Detik demi detik....

Menit demi menit...

Dengan sangat membosankan..

Akhirnya jam guru kimia telah habis, dan ini saat nya waktu istirahat.

" dah, pergi sana lo, ga usah sok deket ma gue. Muak gua liatnya"

Wajah anak baru itu mulai muram setelah mendengar perkataan dinda. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari reno.

" toakkkk sekolah......"

" oooo...... toakkkkkk... " ucap reno dengan tujuan panggilan tersebut untuk dinda

" gua punya nama bangsat. Nama gua tu dinda andini. Jadi jangan ganti nama gue sesuka hati lo "

Rindi yang dari tadi memandangi reno mulai ingin bercakap dengan reno. ( sambil tersenyum tetapi dengan tatapan yang berbeda)

" hai kak, perkenalkan nama aku rindi. Nama kakak reno ya" sambil memberikan tanganya dengan tujuan untuk saling menjabat tangan "

Baru saja reno mau menjawab ....

~Dasar Penikung~ (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang