Tok ... tok... tok...
Suara ketukan pintu yang cukup lembut terdengar dari luar. Tak lama terdengar suara panggilan seseorang.
" key aku masuk ya."
Ya suara itu terdengar cukup familiar siapa lagi kalok bukan reno jugak kan hahha.
" yaudah masuk aja ren " jawab keyra
" enggak " bantah dinda
Reno tak menggubris perkataan dinda, reno tetap saja pergi masuk kedalam ruangan keyra.
Amarah dinda semakin naik ketika melihat rindi ada di belakang reno sedang bergandengan tangan dengan reno seolah takut dengan dinda.
Dinda pun yang melihat kejadian itu langsung menampol lengannya rindi.
" tangan lo rin, gak usah kepacuan. Lepas gue bilang, gak usah pegang-pegang tangan reno. "
Keyra juga melihat kejadian itu, keyra juga nampak kalok reno berpegangan tangan dengan anak perempuan yang sama sekali tidak ia kenal.
Tanpa sadar air mata menetes dari mata keyra. keyra mencoba bertanya pada reno
" ren, cewek yang di belakang lo siapa? Kok lo pegangan tangan ma tu cewek. Dan lo lepasin tangan pacar gue. Gak usah kegatalan jadi cewek. Lo harus tau ya yang ada dihadapan lo itu pacar gue. Dan lo sebagai cewek dimana naluri lo, masak iya lo mau ngerebut cowok gue. Mikir sedikit ya, tolong ya, harga diri lo gak serendah itu kan sampe mau nikung cowok gue " ucap keyra dengan nada tegas
Rindi masih tidak mau melepas genggaman tanganya.
" he... lo denger gak, lepasin tangan reno. Gak usah sok lugu lo. Percuma kalok sok lugu tapi punya maksud lain hahaha" timpal dinda
Reno yang dari tadi mendengarkan ocehan dinda dan keyra mulai buka mulut
" ok, keyra ini rindi, murid baru di kelas lo. Dia itu kayak gini cuman karena ketakutan ngeliat dinda yang dari tadi di sekolah udah ngomong kasar ke dia."
" he reno, mulut lo bagus-bagus aja ya. Gua ngomong kasar kek gini jugak ada maksud baiknya "
"Udahlah........ cukup gak usah berantem disini. Bikin kuping gua panas tau. Dan lo siapa tadi nama lo... rindi ya... jauhin cowok gue dan tolong tangan lo lepas jangan pegang tangan reno lagi" ucap keyra
" dan buat lo ren, kalok lo mau masih pegangan tangan sama ni cewek lebih baik lo pergi dari sini bawa cewek itu pergi" timpal keyra
" key dengerin gue dulu. Aku gak mau keluar, gua mau nemenin lo disini"
" terlambat"
" gue bilang pergi dari sini, cepetan.. atau gini aja, gue aja yang pigi dari sini ya"
" enggak key, yaudah iya gue bakal pergi dari sini "
" ihh lo napa sih ren gak peka banget tau. Bangsat lo ren "
Reno pun pergi keluar menuju pintu ruangan keyra tetapi masih dalam posisi yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Dasar Penikung~ (END)
Fiksi RemajaIni cerita pertama aku, dimana aku belum ngerti aturan-aturan penulisan. Jadi mohon maklumi jika banyak kesalahan yang ada di cerita ini :) ............................. " lo mau nikung cowok gue? Silahkan !!!. Gue mah...