~Dasar Penikung~ (END)

36 Jujur

Seperti biasa keyra dan dinda pergi ke parkiran untuk mengambil mobil mereka.

" key gua pulang duluan ya " izin dinda. Keyra pun mengangguk iya.

Saat di parkiran tak sengaja keyra menabrak reno. Pada saat itu keyra sedang memegangi cincin yang berada di jam weker yang di berikan oleh rian.

Alhasil cincin itu pun terjatuh, dan keyra segera berlari mengambil cincin itu " nah dapat" ucap keyra setalah berhasil mengambil cincin itu.

Reno yang memperhatikan keyra begitu sangat berhati-hati dengan cincin itu mulai curiga dan mencoba bertanya pada keyra "cincin dari siapa itu key? Kok lo kayaknya sayang banget sama tu cincin? "

"Bukan urusan lo" jawab keyra ketus.

"Udah minggir ! gua mau pulang. Awas" sambung keyra dengan nada yang masih ketus

Reno hanya diam mendengar nada keyra yang sudah sangat ketus denganya. Rasanya dia ingin menjawab omongan keyra tapi reno ingat dia akan kalah telak jika sudah berbicara dengan keyra.

Keyra pun langsung berjalan menuju mobilnya dan segera melesat meninggalkan reno yang masih berdiri di parkiran. Dinda sudah pulang duluan, maka dari itu keyra sedang diparkiran sendiri.

Dia merasa keyra semakin jauh darinya, reno rindu ketika reno dan keyra menghabiskan waktu bersama.

Meskipun keyra wanita yang suka berkata kasar dan langsuk blak-blakan tetapi keyra tetap gadis yang baik dan sopan. menurutnya.

Tapi ya mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur, reno lah yang menciptakan luka itu sehingga saat ini keyra saat ini membenci reno.

Hari ini hari kedua rian di rawat. keyra menyempatkan diri untuk menjenguk rian yang masih terbaring lemah di rumah sakit. Tubuh rian masih selemah itu. Belum ada tanda-tanda tentang kesembuhan rian.

Dengan penuh kesabaran keyra terus merawat rian. Baginya saat ini rian adalah orang yang sangat ia sayangi selain kedua orang tuanya.

Dan sebaliknya kebencian semakin dalam menyelimuti hati keyra pada reno. Keyra semakin membenci reno, karena reno lah penyebab semua ini.

Setelah menghabiskan waktu beberapa jam untuk menemani rian, keyra segera kembali ke rumah. Di tengah perjalanan ia pusing dengan biaya rumah sakit, sudah seharusnya keyra bilang semua ke mamanya.

Mungkin mamanya akan mau membantu biaya pengobatan rian. Sesampainya di rumah nampak mama keyra dan papa keyra sedang duduk bersantai di halaman belakang.

Keyra segera berlari menghampiri kedua orangtuanya. Tak lupa ia memeluk mama dan papanya. Keyra ingin memberitahu mamanya tapi ia ragu.

Setelah mengambil nafas dalam-dalam keyra segera membuka mulutnya" ma, pa sebenernya di malam itu....."

Mama keyra langsung merespon " malam yang mana? "

"Malam yang reno ngejemput key untuk kerumahnya, pada malam itu key tau reno udah punya wanita lain selain key, bahkan di malam itu dia tak mengejar key ma." Lanjut keyra

Mama keyra sudah naik pitam dengan kelakuan reno. berbeda dengan mama keyra, papa keyra lebih selow dan santai. dia mencerna kalimat demi kalimat dengan sangat baik.

Keyra pun melanjutkan omonganya "mama ingat ga orang yang pernah nyelamatin aku beberapa tahun yang lalu. Orang itu kembali nyelamatin aku ma hikss....hikssss... dan sekarang dia koma hikss....hiksss...key bener-bener ngerasa bersalah ma " ucap keyra sambil memangis

Mama keyra merasa terketuk pintu hatinya mendengar orang lain mengorbankan nyawanya untuk menyelematkan anaknya.

"Yaudah besok kita kerumah sakit ya. Mama pastiin orang itu akan mendapatkan perawatan yang terbaik. Mama sama papa janji bakal ngelakuin apapun demi untuk menyelamatkan nyawanya" ucap mama keyra

Hati keyra menjadi sedikit lebih lega mendengar jawaban mamanya. " rian kamu yang sabar ya, aku lagi usahain biar kamu sembuh" batinnya

Tak terasa hari yang awalnya sangat panas kini berubah menjadi malam. Di dalam kanar keyra terus memikirkan rian. Pikiramya terus mengarah ke rian. Keyra khawatir dengan keadaan rian.

" rian sendirian dirimah sakit, pasti dia kesepian" itulah salah satu kalimat yang saat ini memutari otak keyra

Saat keyra sedang sibuk mengotak-atik handphonenya di atas tempat tidur, tiba-tiba saja ada panggilan masuk. Mata keyra langsung fokus ke nama kontak yang menelfonya.

Keyra menjadi sangat malas untuk menerima panggilan itu. Dan benar saja panggilan itu dari reno. Orang saat ini di benci keyra.

Sebenarnya keyra malas untuk menerimamya . "Tapi mungkin ada yang oenting atau ada sesuatu yang ingin disampaikan reno padanya" batinya

" Key.......gua mau ngomong sesuatu" ucap reno

..........................

Yeeeee sampe sini dulu yaaaaaa...
Gimana sampe part ini???? Ceritanya ngebosenin gak?

Seriusann author nanya nih :(