20. baikan

115 3 0
                                    

Keyra pun mengurungkan niatnya untuk masuk kekelas. Dia sadar, seharusnya dirinya tak harus mengucapkan kata-kata kasar itu.



Tak sepantasnya dia mengatakan itu, keyra sadar bahwa itu kesalah besarnya. Keyra pun menyarankan agar dinda duluan karena keyra harus mengatakam sesuatu dengan reno.




Dinda pun menyetujui perkataan keyra yang menyarankanya untuk masuk duluan. Kini uang tersisa hanyalah ada keyra dan reno.

Hanya berdua bukan bertiga, berarti bebas dong dari pho hahaha...




Keyra pun menuntun reno. Reno yang saat itu masik melamun, lamunanya itu pecah karena di sadarkan oleh keyra.


Hatinya merasa sedikit terobati karena keyranya saat ini sudah kembali bersamanya.


Sepasang kekasih ini pun duduk di pinggir lapangan basket. Keadaan menjadi sangat hening hingga suara jangkrik pun terdengar. Ehhh ralat mana ada suara jangkrik di sing bolong hehehe




Keyra pun memecah suasan hening ini dengan membuka bahan obrolanya. Dia memulai dengan memanggil reno itu sayang, yang biasanya suasana akan menjadi cair ketika keyra sudah mengatakan itu.




" sayang, maaf "          panggil keyra pada reno



" aku ga salah denger kan? "            tanya reno sekali lagi tak percaya bahwa keyra sepertinya sudah memaafkanya




" iya beneran dong. Gua itu sayang banget sama lo. Sayanggggg bangetttt....."              ucap keyra sambil menunjukan senyuman manisnya





"Hiii, lebay lo key. Gua juga sayang sama lo "




Ehhhh susanananya kok jadi hangat plus agak lebay ya????maklumin aja ya ...




Keyra pun mengucapkan beberapa kata-katanya lagi         " gua ga mau berbagi sama cewek lain. Punya gua ya punya gua, gua mau berbagi ataupun berbagi. Gua ga ngelarang lo berteman sama rindi, tapi gua mohon jaga jarak sama dia, gimana pun dia cewek - "



Reno langsung memutus omongan keyra dan menutup kedua bibirnya menggunakan satu jari telunjuknya.




" gua ngerti kok sayang. Nanti malam kita jalan pokoknya titik "




" emmm gua ga mau ren biasalah orang sibuk. Hihi tapo gau ga bisa nolak juga. Typo "       ucap keyra sambil meledek reno




Keyra pun melanjutkan omonganya        " oiya ren, dari tadi pas gua pigi dari sekolah gadak guru yang masuk? "




Reno pun memberikan jawabanya hanya berupa gelengan.




Kringgggg......




Bel sudah berbunyi menunjukan jam pulang. Sepertinya guru-guru di sekolah keyra mengadakan rapat maka dari itu sebaiknya seluruh siswa di anjutkan untuk pulang. Tentu itu idaman semua siswa bukan ?




Keyra pun langsung berlari, tapi sebelum itu dia membalikan tubuhnya dan dia meninggalkan kecupan tepat dipipi kanan reno smabil mengatakan     " I miss you ren"


Reno pun langsung tersenyum lebar. Perlahan punggung keyra mulai hilang dari pandanganya. Reno tak bisa pulang karena dia hari ini harus latihan karena dia akan berlomba minggu depan.



Karena keyra berlarian, dan dia melawan arah jadi dia tertabrak oleh sekelompok siswa hingga menyebabkan dirinya terjatuh.



Tiba-tiba sebuah uluran tangan mengarah pada keyra. Sepertinya lengan itu bukan lengan reno bukan juga lengan dinda melainkan itu lengan dari rian.



Keyra pun meraih uluran lengan itu. Dia pun segera bangkit. Keadaanya menjadi sangat ramai dengan cepat ria langsung membekap dan memeluk keyra dengan tujuan untuk melindungi keyra.



Tubuh keyra di hadapkanya dengan dinding dan tubuh rian membekap keyra dari depan dengan tujuan agar keyra tak tertabrak siswa lain.



Kini tubuh rian tertubruk-tubruk oleh para siswa itu. Keyra kini hanya terdiam melihat rian yang kini berusaha untuk melindunginyam



Kedaan mulai sunyi dan sekolah pun mulai sepi. Rian mulai melepas dekapan yang ia berikan tadi pada keyra



" kamu baik-baik aja kan key? Kamu gak ada luka kan? "



Keyra hanya menjawab dengan memberikan gelengan kepala yang artinya tidak.




Sebelum pergi keyra pun mengucapkan terima kasih pada rian karena ia telah membantunya tadi. " Perasaan ini aneh "   batinya


Rian pun membalasnya dengan senyuman hangatnya. Tak lupa dia mengatakan beberapa patah kata      " key, besok aku udah ga disini lagi. Aku bakal pindah tempat lain, jadi kamu baik-baik ya disini "




Keyra yang mendengar ucapan dari rian kini mulai menggidikam bahu seraya tak percaya dengan omongan rian barusan.



" bagaimana bisa seorang cleaning servis di sekolah ini bisa bekerja sesuka hatinya ??? "



Keyra pun memilih tak menggapi ucapan rian. Kini tubuh keyra sudah tak tampak lagi. Mulai terpancar pertanyaan-pertanyaan yang keyra sendiri tak tau apa maknanya.




Semua ini terlalu kebetulan, aku kenal lengan itu, lengan itu seperti lengan lelaki yang menyelamatkan dulu. Entah lah, keyra sendiri pun bingung dengan hal itu.

~Dasar Penikung~ (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang