Akhirnya merak berdua pun sampai ditaman belakang, tepat dugaan mereka kalok bar-bar club itu saat ini berada di taman belakang.
" ivan " panggil keyra dengan lembut
Ivan pun melirih pada suara yang memanggil namanya itu. Ivan itu salah satu anggota bar-bar club yang di kenal keyra.
memang sih keyra dan dinda sudah mengenal semua anggota bar-bar club tapi hanya dengan ivan mereka cukup akrab.
" ha apaan key, mau apa lo pagi-pagi dah kemari? " tanya ivan karena penasaran apa maunya keyra
" ok langsung inti aja gua mau ikutan cabut! "
Anggota geng tersebut pun membelalakan matanya karena terkejut.
" lo masik waras kan key? Cewek cantik-cantik gini mau ikutan cabut " ucap salah satu anggota geng tersebut
" ya gue waras lo. Jangan cuma karena wajah gua kayak gini lo jadi ngeremehin gue. !! Yaudah gausah basa-basi lagi ayuk cepetan cabut " ajak keyra dengan semangat 45
Mereka semua pun melancarkan aksinya untuk cabut, karena saat ini mereka cabut di temanin keyra dan dinda terpaksa mereka harus melalu jalan doraemon....
Ya gitu lah cara mereka menyebut jalanan ini karena jalanan ini di awali dengn satu pintu kecil.
Dengan tubuh mungil keyra dan dinda, mereka berdua akan sangat mudah melewati jalan ini, tetapi tidak dengan anggota bbc ya sebut saja itu singkatan dari bar-bar club.
Mereka pun sampai di jalanan doraemon. Ivan menunjukan pintu kecil itu dan membukakan pintunya.
Dia segera memberi petunjuk untuk melewati pintu itu. Dinda dan keyra pun mengangguk mantap.
Mereka pun meneruskan jalanya dengan melewati jalan doraemon. Setelah kurang lebih 15 menit, anggota bbc pun sampai beserta keyra dan dinda di tempat nongkrongnya bbc biasa cabut.
" yaudah key kita mau nongkrong disini. Lo terserah mau kemana. Oiya jalan beberapa langkah ada taman terpencil yang ga pernh terurus, tapi aman kok. Lo bisa kesana "
ucap ivan sambil memberi arahan pada keyra" thank's ya van. Ihhh makin sayang gua sama lo " goda keyra
" paan lo? Biasa aja "
" ihh ivan mah jutek amat. Yaudah gua ke depan ya. Nanti gua balik lagi kemari "
Dinda dan keyra pun melanjutkan langkahnya menuju taman yang tadi sudah di beri tahu sama ivan.
Mereka pun sampai di taman itu. Tampak memang benar taman itu tidak terawat. Kondisi taman itu terlihat sangat berbeda dengan taman yang biasanya.
Sampah-sampah daun yang berserakan, mainan anak-anak yang mulai berkarat, ayunan, jungkat-jungkit, cangkir putar, ya semua itu mulai berkarat. Sungguh di sayangkan taman itu sangat tidak terurus.
Mereka berdua pun melihat ada bangku taman, keyra pun mengajak dinda untuk duduk ditaman itu.
" din, gua bingung. Apa sikap gua yang terlalu kasar sama reno. Sampe-sampe reno tepikat sama cewek lain. Ya memang gua gak bisa menyangkalnya kalau rindi itu tipikal cewek lembut, imut. Hahha gak heran kalok reno bakal berpaling, sedangkan gua - "
Dinda langsung menyangkal apa yang dikatakan keyra, dinda paling tak suka kalok keyra sedih kayak gini.
" denger ya key, lo gak salah. Memang reno aja yang ga tau diri. Dia aja yang emang ga bisa jaga perasaan lo "
" hikss... entahlah din " keyra pun tak sadar kalau dia menangis
Keyra kemudian menyodorkan handphonenya sambil menunjukan gambar pose reno dan rindi yang sempat diambilnya di kameranya.
" mereka keliatan sweet banget ya din. Gua jadi iri "
" key lo ngomong apa sih. Reno itu milik lo. Lo harus mempertahankan milik lo. Lo ga boleh berbagi sama yang lain. "
" tapi din ...hikss... gua ga tahan kalok sampe reno di rebut"
Keyra pun menangis karena dadanya terasa sangat sesak. Di sisi lain reno terus berkeliling sekolah mencari keberadaan keyra yang tak kunjung muncul di hadapanya dari tadi.
Reno bolak balik ke kelas keyra namun nihil batang hidungnya saja tak nampak.
" reno " panggil rindi dengan nada lembut khasnya
" ada apa rindi? Aku mau cari keyra dulu ya rindi. " jawab reno langsung tanpa basa basi
" emm itu tadi aku nampak keyra sama dinda pergi ke taman belakang, terus aku jugak ga sengaja keyra mau cabut ren " ucap rindi dengan alasan membuat keura salah di mata reno
" ha kamu yang bener rindi? " tanya reno sekali lagi karena masih tak percaya .
Rindi pun mengangguk mantap.
Dia merasa sangat puas sekali lagi dia bisa membuat keyra dan reno berantem.
Dia merasa sangat menang karena dia berhasil sedikit demi sedikit membuat hubungan keyra dan reno menjadi renggang.
" Dasar rindi pho ya...."
KAMU SEDANG MEMBACA
~Dasar Penikung~ (END)
Ficção AdolescenteIni cerita pertama aku, dimana aku belum ngerti aturan-aturan penulisan. Jadi mohon maklumi jika banyak kesalahan yang ada di cerita ini :) ............................. " lo mau nikung cowok gue? Silahkan !!!. Gue mah...