2. TEMAN BARU
"Gindra Samudra Atlanta?" Guru Bahasa Indonesia memanggil Grindra untuk mengambil buku tugas yang sudah dinilai. Grindra pun pergi mengambil buku tersebut di meja guru
"Ini buku siapa?, kenapa tidak ada nama?" Tanya guru Bahasa Indonesia kepada siswa dan siswi
"Saya bu" Ujar laki-laki dengan gaya yang mengalihkan semua perhatian di kelas
"Ambil buku kamu, dan segera kasih nama" Tidak ada balasan dari siswa itu, ia langsung ke depan dan mengambil bukunya
"Setelah ibu memeriksa tugas kalian, hanya ada sepuluh orang yang tuntas. Dan sisanya dibawah, jadi ibu minta belajar lebih giat lagi. Grindra? Pertahankan posisi kamu" Ucap ibu guru Bahasa Indonesia
"Baiklah, yang tuntas boleh istirahat. Dan yang belum tuntas harap tugas kalian di perbaiki, lalu boleh istirahat" Lanjutnya
Tujuh perempuan dan tiga laki-laki keluar karena tuntas. Tiga puluh siswa dan siswi masih berdiam di kelas karena harus memperbaiki tugas mereka. Lorong kelas sepuluh masih sepi, Grindra ingin ke kantin sebentar, lalu kembali ke kelas
Setelah melewati lorong koridor kelas sebelas, Grindra bertemu dengan Sagara, Abi dan Gemintang. kawanan yang tadi ia jumpai di kantin. Mereka adalah orang pertama yang menjadi teman Grindra ketika masuk ke SMA Salatiga
"Hai Gara, Abi, Gemi" Sapa Grindra ketika bertemu dengan mereka di koridor. Dan tatapan semua siswa dan siswi yang mendengarnya langsung teralihkan. Bagaimana bisa, adik kelas ini berani memanggil mereka dengan nama saja? Sedangkan tadi saja adik kelas memanggil mereka tanpa ada 'Kak' di depannya sudah babak belur
"Mau ke kantin?" Tanya Gemintang
"Iya, kalian mau ikut?. Biar Grindra yang traktir" Jawab Grindra kepada ketiganya
"Wahh?, beneran?!" Tanya Abi dengan mata yang berbinar-binar ketika mendengar jata 'Traktir'
"Yuk, tapi kita bayar sendiri-sendiri aja" Balas Sagara. Ekspresi Abi pun tiba-tiba langsung down. Padahal baru saja akan di traktir, dan sudah di tolak mentah-mentah oleh Sagara
"Enggak apa-apa. Anggap aja tanda terima kasih Grindra ke kalian karena mau berteman sama Grindra" Ucap Grindra lagi meyakinkan. Mata Abi lagi-lagi berbinar mendengarnya
"Yaudah ayo!" Ujar Abi langsung menggandeng pundak Grindra dan langsung mengajaknya ke kantin. Kalau Sagara yang menjawabnya bisa-bisa di tolak lagi
"Bentar gue panggil Lentera!" Teriak Gemintang
Hingga sampai di kantin, mereka duduk di meja yang tadi. Memang benar, meja ini adalah meja khusus kelompok mereka
"Karena kita ada member baru, kita akan di traktirrrr!" Ujar Abi semangat
"Kalian mau pesen apa?" Tanya Abi
"Es Teh aja" Jawab Sagara dan di ikuti oleh Gemi dan Grindra
"Lentera?."
"Samain aja" Jawab Lentera santai
"Makanan?"
"Beli aja deh gorengan sono! Jangan lupa bekwan!" Perintah Sagara
"Oke!, Uang?" Tanya Abi kepada Gindra
"Lo yang pesenin, lo yang bayar dong!" Ujar Sagara. Grindra mengambil uangnya di saku dan memberikan uang berwarna biru kepada Abi
"Iya, pakai uang Grindraaaa" Setelah menjawab ucapan Sagara, Abi lalu tertawa renyah sambil berjalan menuju penjual
"Bener kan? Lentera itu sebenernya baik kok. Tampangnya aja yang dingin!" Ucap Gemintang kepada Grindra
KAMU SEDANG MEMBACA
GRINGGA
Teen FictionGrindra Samudra Atlanta, adalah siswa yang sangat Hiperaktif dan pakaiannya yang kelewatan rapi. Sejak Masa Orientasi Siswa ia bahkan belum mendapatkan teman di sekolah barunya, satu orang pun tidak mau berteman dengannya serta Aksi Bullying dari te...