7. PERJUANGAN

53 5 2
                                    

7. PERJUANGAN

"Ada yang menjadi pura-pura sibuk agar menghindari sesorang"-Grindra Samudra Atlanta

"JINGGA!" panggil seorang cowok yang sangat rapi sambil berdiri di depan kelasnya. Ya, itu adalah Grindra yang di mana kelas mereka bersampingan

Jingga yang melihatnya otomatis menghembuskan nafas panjang. Jingga baru saja datang ke sekolah dan berjalan ke kelasnya. Grindra yang melihatnya pun segera keluar dari kelas dan memanggil Jingga

"Jingga!" Panggil Grindra lagi yang berjalan ke arah Jingga. Jingga hanya menghentikan langkahnya dan menghadapkan dirinya kepada Grindra dengan wajah seperti biasa, judes!

"Jingga mau ke mana?" Tanya Grindra kepada Jingga

"Kelas" Jawab Jingga singkat

"Enggak ke kantin?" Tanya Grindra lagi

"Duh, pasti dia mau ke kantin. Gue belum sarapan padahal!" Batin Jingga sambil memegangi perutnya

"Gak" Akhirnya Jingga berbohong agar Grindra tidak mengkutinya

"Udah? Gue mau ke kelas" Jingga pun langsung meninggalkan cowok yang tinggi di depannya ini. Buka tinggi, hanya saja tubuh Jingga agak rendah dari Grindra

"DAHH JINGGA" Ucap Grindra berteriak karena Jingga sudah berjalan menuju pintu kelas. Setelah meletakan tas di kursinya, Jingga berjalan keluar kelas dan sambil memperhatikan kelas Grindra supaya dia tidak melihat Jingga keluar dari kelas dan mengikutinya lagi

"Aman!" Ucap Jingga yakin akan Grindra sudah benar-benar masuk ke kelasnya. Jingga pun berjalan sambil melihat ke arah kelas Grindra

"Duh!" Jingga baru saja menabrak tubuh seseorang

Jingga melihat ke arah wajahnya dan mendapati wajah Grindra yang terseyum manis

"Padahal mau sembunyi dari dia, ehh tau-tau orangnya ada di depan gue!" Batin Jingga prustasi

"Mau ke kantin kan?" Tanya Grindra

Tanpa dijawab oleh Jingga, Grindra langsung menjawabnya duluan. "YUK!"

~~~

Setelah makan di kantin, Jingga dan Grindra kembali berjalan ke kelas mereka

"Jingga" Panggil Grindra yang berjalan di samping Jingga. Tapi Jingga tidak meresponnya

"Jingga!" Panggil Grindra lagi. Masih sama, Jingga hanya berjalan lurus tanpa menolehkan wajahnya ke arah Grindra

"JINGGA"

"Hai Jingga"

"Jingga kok diem aja?!"

"JINGGA!!"

"Grindraaa!" Jingga menyenggol Grindra yang berjalab di sampingnya. Jingga menjadi malu karena cowok yang tidak tau malu ini berteriak memanggil namanya dan beberapa siswa dan siswi yang melihat mereka

"Makanya respon dong" Ucap Grindra seenak jidatnya

"Iya apa?" Tanya Jingga malas menoleh ke arah Grindra

"Grindra tadi pagi ada naruh coklat di laci meja Jingga"

"Beneran?" Batin Jingga penasaran

"Halo cek" Ujar Grindra karena tidak ada respon dari Jingga

Mereka sudah sampai di depan kelas Jingga dan Jingga langsung masuk ke kelasnya tanpa mempedulikan Grindra

GRINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang