21. FOTO
Grindra ingin hari ini ia di rumah saja, di sekolahannya ia sangat tersiksa, lebih baik jika dia di rumah saja. Grindra yang sudah berpakaian rapi, pergi menuju Papanya yang sedang meminum kopi sambil memainkan ponselnya di teras rumah.
"Pa?" panggil Grindra. Papanya menoleh sebentar ke arah Grindra.
"Grindra hari ini boleh nggak di rumah aja?" tanya Grindra.
"Nggak boleh." bantah Papanya.
Grindra harus menjelaskan apa yang terjadi di sekolahannya. "Di sekolahan Grindra di-"
"Nggak boleh. Sekali Papa bilang nggak boleh, kamu nggak boleh bantah. Paham?" tanya Papanya yang sudah mengeluarkan amarah.
"Baik Pa." Grindra akhirnya mengalah untuk tetap bersekolah.
Sailendra tiba dengan motor kesayangannya untuk menjemput Grindra. Grindra pun berpamitan dengan Papanya dan pergi menemui Sailendra yang baru saja sampai. Grindra naik ke motor Sailendra dan berangkat menuju sekolahan Grindra
~~~
Grindra dan Sailendra sampai di depan gerbang Ilford High School. Grindra turun dari motor Sailendra
"Terima kasih Lendra."
"Inget, abis pulang sekolah jangan keluyuran." ujar Sailendra menasehati Grindra.
"Siap bos!"
Sailendra menjalankan motornya dan meninggalkan Grindra yang masih berdiri di sana. Grindra pun akhirnya memutuskan untuk berjalan memasuki Ilford High School.
Grindra berjalan sembari melihat-lihat sekitar. Mata Grindra terhenti pada satu objek yang ia kenal, motor Bintang. Sepertinya Bintang sudah sampai di sekolahan.
Grindra pun berjalan menuju kelasnya. Di dalam kelas tidak ada satu pun orang bahkan Bintang. Grindra sedikit kebingungan kemana perginya Bintang. Akhirnya Grindra memutuskan untuk mencari Bintang untuk bertanya apakah ada tugas yang di berikan di kelasnya pada grup kelas online yang berada di salah satu aplikasi.
Grindra berjalan menuju kantin untuk mencari Bintang. Tapi sama saja, tidak ada Bintang di kantin. Kemana perginya Bintang?
Grindra berfikir sebaiknya ia kembali ke kelasnya saja menunggu Bintang. Grindra berjalan menyusuri koridor yang masih sepi. Grindra berbelok saat di persimpangan dan bertemu dengan Jerri dan Connor yang asik mengobrol sambil berjalan.
"Ehh Grindra?" Sapa Jerri ketika berpapasan dengan Grindra
"Mau kemana Grin?" Tanya Connor kepada Grindra.
"Ke kelas" Jawab Grindra.
"Tumben banget lo berangkat pagi-pagi gini" Ucap Jerri. Padahal Grindra setiap hari berangkatnya memang pagi.
"Grindra kan memang berangkatnya pagi, lo gimana sih!" Connor lalu mendorong Jerri sambil tertawa.
"Heh Grin. Asal lo tau aja, kita tuh sebenernya memang berangkat pagi-pagi. Lo nya aja yang dikelas mulu, gak tau kan lo kalau kita berangkatnya pagi?"
Terserah apa yang mau Jerri ucapkan. Mulut Jerri tidak bisa diam. Tapi Jerri termasuk siswa yang pintar. Jadi tidak ada pribahasa tong kosong nyaring bunyinya bagi orang-orang.
"Grindra mau lewat." kata Grindra ketus.
"Ikut kita dulu dong Grin."
"Kemana?" tanya Grindra.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRINGGA
Teen FictionGrindra Samudra Atlanta, adalah siswa yang sangat Hiperaktif dan pakaiannya yang kelewatan rapi. Sejak Masa Orientasi Siswa ia bahkan belum mendapatkan teman di sekolah barunya, satu orang pun tidak mau berteman dengannya serta Aksi Bullying dari te...