3. BUNGA AWAL

79 7 0
                                    

3. BUNGA AWAL

"You are my ☀️, my 🌙, and all my ⭐" -Grindra Samudra Atlanta

"SERUISSS!?" Tanya Abi yang mencoba memahami Grindra

"Jangan kenceng-kenceng dong teriaknya!" Balas Sagara

"Sewot banget sih!" Ucapan itu spontan membuat Sagara melotot ke arah Abi

"Canda doang elahh" Ujar Abi tertawa hambar

"Emang siapa sih?" Tanya Gemintang kepada Grindra

"Hmm, si Jingga" Jawab Grindra malu-malu

"Ohh, Gilee juga ye selera lo!" Ucap Abi sambil mengancungkan Jempol

"Jadi gimana?" Tanya Grindra

"Minta nomernya aja dulu" Jawab Sagara

"Tapi," Ucapan Grindra tergantung sebentar

"Tapi Grindra nggak ada ponsel"

Sekali lagi mata mereka memandang ke arah Grindra dengan tatapan yang bertanya

"Orang rich kaya lo, masa nggak punya ponsel sih!?" Ujar Abi

"Beneran ga ada ponsel?" Tanya Gemi dan di angguki oleh Grindra

Seketika di meja makan mereka tidak ada yang bicara lagi

~~~

Grindra segera menuju kelasnya ketika bel pelajaran dibunyikan. Untuk yang ketiga kalinya ia melihat perempuan yang sangat cantik di matanya. Itu adalah Jingga yang sedang berbicara dengan temannya di luar kelas

"Masuk cepet, ntar di marahin!" Ucap Bani-Ketua kelas kepada Grindra

"I-iya"

Grindra memasuki kelasnya dan baru teringat jika ia sekarang duduk di bangku paling depan dengan Bintang. Sekertaris membawa spidol dan buku untuk di catat di papan tulis

"Di catet, gurunya ga masuk" Ucap sekertaris kelas kepada semua siswa dan siswi di kelas X IPS 3

"Yesssss!" Seketika kelas ramai karena guru mata pelajaran tidak masuk kelas karena ada halangan

Grindra menulis sejak tadi tapi Bintang hanya tidur. Tidak mau mengganggu, Grindra membiarkannya saja

Setelah beberapa jam menulis, semua siswa dan siswi boleh istirahat kalau sudah selesai menulis

"Yang udah nulis ntar dikumpul, gurunya mau periksa sama kasih paraf!" Ujar Sekertaris kelas. Beberapa murid segera menyambung tulisan mereka karena takut dimarahi

"Selesai!" Ucap Grindra pelan

"Lo udah selesai?" Tanya Bintang

"Iya"

"Tolongin gue yah, gue haus nih, mau ke kantin bentar"

"Tolongin apa?" Tanya Grindra ramah

"Sambungin dong catetan gue?" Ucap Bintang

"Sambungin ya?" Karena tak enak hati, Grindra akhirnya menyambung tulisan Bintang yang baru beberapa baris saja

Bintang langsung keluar dari kelas dan di sini Grindra sibuk dengan tulisan yang panjang dengan menghabiskan beberapa lembar buku tulis

GRINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang