8. JALAN

53 4 4
                                    

8. JALAN

"Itu otak hasil giveaway apa gimana?"-Sagara Rigel Van Alison

"JINGGA!"

"JINGGAAA!!" Panggil Grindra yang sedang berdiri sambil melambaikan tangannya kepada Jingga

Jingga tidak mengedarkan pandanganya. Jingga melanjutkan langkahnya ke kelas. Jingga duduk di kursinya dan disebelahnya sudah ada Pitaloka yang berpose untuk foto di ponsel miliknya

"Kenapa lo?" Tanya Pitaloka ketika melihat wajah Jingga yang sudah masam

"Biasa!"

"Grindra?"

Jingga hanya mengangguk karena kesal. Jingga menidurkan kepalanya di atas meja. "Ehh, masuk aja!" Tiba-tiba Pitaloka memanggil sesorang. Tapi siapa?

Jingga langsung mengangkat kepalanya dan melihat Grindra yang duduk di depannya. Sedangkan Pitaloka hanya senyum-senyum sendiri melihat Jingga yang terkejut

"Lo ngapain sih kesini?" Tanya Jingga yang kesal karena Grindra dan memundurkan kursinya

"Mau nyamperin Jingga" Balas Grindra enteng

"Udah sana keluarrr!" Balas Jingga kesal dan mengusir Grindra. Tapi Grindra hanya cengengesan tidak jelas di deapn Jingga

"Gue bilang KELUAR!" Habis sudah kesabaran Jingga. Semua siswa yang ada di kelas mulai melihat ke arah mereka bertiga

"Yahh, bentar lagi" Ujar Grindra sambil cengengesan tidak jelas lagi

"Gue mau tidur, sana lo keluar"

"Grindra gak bakal ganggu kok"

"Lo mau liat gue seneng kan?" Tanya Jingga mencari solusi

"Apa?" Tanya Grindra

"Lo keluar, gue mau istirahat bentar ya" Pinta Jingga

"Oke. Istirahat yang cukup Jingga, Dahh" Grindra pun berdiri dan berjalan menuju kelasnya

"Ya Tuhan" Ucap Jingga sambil memijat kepalanya

"Kenapa lu?" Tanya Pitaloka. "Kaya orang lagi kesusahan aja!" Sambungnya

"Lo tanya kenapa? Lo gak liat?" Tanya Jingga yang begitu terlihat emosi

"Ya liat lah"

"Grindra itu manis tau!" Pitaloka pun bersuara memilih Grindra

"Kok lo malah belain Grindra sih?" Tanya Jingga kesal

"Dia beneran manis tau!"

"Lo liat deh. Seragamnya rapi, wangi banget lagi. Wangi permen gitu!" Ujar Pitaloka sambil mengambil gaya untuk foto kamera depan

"Tapi dia gak-" Jingga menghentikan ucapannya sebentar

"Apa? Gak ganteng?" Tanya Pitaloka dan melihat ke arah Jingga

"Iya!"

"Lo cari yang ganteng? Cari di laut! Banyak sana predator krokodile, lo tinggal pilih aja!" Ucap Pitaloka sadis

"Gue maunya yang humoris dan berwibawa!" Balas Jingga

"Pusing gue ngomong sama lo!" Ujar Pitaloka kesal dan kembali berpose lagi

Di kelas yang berbeda, Grindra mendapatkan tatapan tidak suka dari teman sekelasnya. Entah kenapa mereka tidak suka Grindra. Toh Grindra tidak hidup untuk membuat mereka senang! Jadi untuk apa mempedulikan mereka?

"Gue duluan!" Ujar Bintang yang baru saja kembali dari kantin dengan seseorang

"Ya" Balas orang itu yang tak lain adalah Alardo

GRINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang