17. BAYANG
"Sikapmu selalu berubah-ubah, hanya membuatku bingung kalau kamu mencintaiku atau sebaliknya"-Grindra Samudra Atlanta
Jingga terlebih dahulu datang ke sekolah. Sekolahan masih sangat sepi, ia pun berkeliling untuk mencari udara segar. Matahari mulai naik, dan sinarnya juga semakin membuat terang. Jingga pun akhirnya duduk di kursi taman
Satu demi satu siswa dan siswi mulai berdatangan. Matahari semakin naik dan memancarkan sinarnya. Semakin banyak pula siswa dan siswi berdatangan
"Heh, ngapain lo disini sendiri?" Tanya Pitaloka yang baru saja datang dan segera duduk di samping Jingga
"Keliatan banget jomblonya" Lanjut Pitaloka
"Lo kesini mau ngapain sih?" Tanya Jingga kesal karena Pitaloka mengejeknya
"Lo juga jomblo kali" Balas Jingga
"Gue nanya, malah lo nanya balik. Lo gimana sih?" Gerutu Pitaloka kepada Jingga
"Seru nggak semalem main sama Grindra?" Tanya Pitaloka
"Biasa aja" Jingga mempertahankan egonya untuk tidak mengatakan bahwa ia senang juga bermain dengan Grindra
"Kakak Grindra ternyata ganteng banget ya?" Tanya Pitaloka membahas Sailendra
"Emangnya dia sekolah di mana ya?" Tanya Jingga
"Kenapa enggak di Ilford High Scholl?"
"Udah mau masuk kelas nih" Ucap Pitaloka memberitau
"Yuk, balik" Jingga pun berdiri dan berjalan dengan pitaloka menuju kelasnya
Sedari tadi Jingga tidak melihat Grindra. Setelah melewati kelas Grindra pun Jingga tetap tidak menemukan cowok culun itu. Jingga pun tetap melanjutkan langkahnya menuju ke kelasnya. Setelah tiba di kelas, Jingga pun duduk di mejanya
"Pitaloka?" Panggil Jingga
"Apa?" Tanya Pitaloka
"Lo liat Grindra gak sih?" Tanya Jingga
"Ciee, yang lagi nyariin Grindra nih!" Pekik Pitaloka
"Jawab aja, nggak usah ngeledek gitu"
"Enggak tau. Gue nggak ngeliat tuh cowok hari ini"
"Kenapa Grindra belum datang?" Batin Jingga. Kemudian Jingga teringat akan Grindra yang buru-buru ingin pulang karena jam sudah hampir sembilan malam
"Sudahlah, mungkin Grindra hanya belun sampai ke sekolah atau kesiangan"
~~~
"Jingga?"
"JINGGA!"
"JINGGAAA?!"
"JINGGA NGGAK DENGER?"
"JINGGA KELUAR BENTAR DONGGG!"
Suara Grindra yang di luar membuat Jingga keluar dari kelas ketika melihat Grindra yang berdiri di depan pintu
Jingga melihat luka memar yang membiru di sudut mata Grindra dan kemerah-merahan di bagian rahang bawahnya serta dagu. Jingga ingin bertanya tapi ia urungkan niatnya
"Gue kira lo nggak sekolah" Ucap Jingga
"Nggak kok, tadi cuma kesiangan"
KAMU SEDANG MEMBACA
GRINGGA
Novela JuvenilGrindra Samudra Atlanta, adalah siswa yang sangat Hiperaktif dan pakaiannya yang kelewatan rapi. Sejak Masa Orientasi Siswa ia bahkan belum mendapatkan teman di sekolah barunya, satu orang pun tidak mau berteman dengannya serta Aksi Bullying dari te...