"Makasih ya tante buat makan siang hari ini.." Ucap Wendy yang berterima kasih untuk makan siang kali ini.
"Ih santai aja kali, kamu kaya sama siapa aja," jawab ibu Erika sambil tersenyum.
"Iya Wen, nanti kalo ada apa apa kesini aja lah, kan aku masih kembaran kamu," Sahut Erika sambil tertawa."
"Aku cuman tinggal beberapa blok dari sini Erika, jadi aku bisa main main terus deh kesini," Ujar Wendy.
"Saya jadi iri sama mbak Wendy, kan jadi bisa ketemu mbak Erika setiap hari.." Sahut Gio yang disambut oleh tawa semua orang yang hanya Erika tanggapi dengan acuh.
"Ngomong ngomong, sekarang aku juga buka butik Erika, jadi kalo misalkan Mark main kesini nggak papa kan? Karena aku sama John kerja jadi dia nggak ada temennya.." Tanya Wendy.
"Ih pasti boleh dong, nanti aku kenalin Mark ke keponakan aku, namanya Jovian, dia kadang suka main kerumah kalo pulang sekolah nya sore, karena rumah dia lumayan jauh tapi sekolah dia deket sama rumah aku.."
"It's that mean, kalo aku bakal dapet temen baru Mom?" Tanya Mark dengan polosnya.
"Yes buddy, kamu harus belajar lagi soal Indonesia ke Jovian, oke?" Ujar Johnny.
"Ayay capten!" Jawab Mark dengan gaya hormat ala pelautnya.
Drrttt Drrtt
Saat mereka tengah asik mengobrol, bunyi handphone Gio mengintrupsi pembicaraan mereka. Dapat Erika lihat wajah Gio yang terkejut dan sedikit panik. Gio pun mendekati Erika dan memperlihatkan Erika pesan dari username bernama 'Clara'
'Kak, aku mau melahirkan, kakak bisa dateng kan?'
"Loh, aku baru tau kalo Clara hamil" Ujar Erika dalam hati.
"Should I come?" Tanya Gio.
"Gapapa dateng aja, timbun dulu emosi kamu ya? Adik kamu butuh kamu sekarang.." Ucap Erika sambil meyakinkan Gio.
[ GIO POV ]
"Gapapa dateng aja, timbun dulu emosi kamu ya? Adik kamu butuh kamu sekarang.."
Entah sihir apa yang menyihir ku sampai melupakan kejadian beberapa hari yang lalu. Aku pun segera mengambil kunci mobil dan hendak segera pergi.
"Eh Gio mau kemana kok buru buru?" Tanya Ibu Erika.
"Aku ada urusan mendadak tante maaf ga bisa lama lama disini."
"Oh, yaudah hati hati ya kamu dijalan. Jangan ngebut ya, nanti Erika nya nangis kalo kamu kecelakaan," Ledek Ibu Erika. Aku hanya tertawa kecil.
"Kalo gitu Gio berangkat ya, Tante, Bang John, Kak Wendy."
Saat sampai di pintu depan, aku merasa tarikan kecil di baju ku.
"A-aku ikut aja ya?" Ujar Mbak Erika sedikit gugup. Aku tersenyum.
"Nggak papa? Mbak Erika gak papa kan ketemu Nathan?" Ujar ku meyakinkan mbak Erika.
"Nggak papa, aku juga kasian sama Clara," Sambil tersenyum ia pun segera pergi untuk bersiap siap.
"Kamu baik banget Erika, padahal Clara udah jahat sama kamu.." Gumam ku, aku pun segera menuju mobil menunggu Mbak Erika. Setelah siap, akhirnya kita berdua berangkat menuju rumah sakit.
-
Sesampainya di Rumah sakit, Mbak Erika terlihat gugup, aku tau dia belum terbiasa untuk bertemu Nathan.

KAMU SEDANG MEMBACA
HEAVEN | KSG X JJH✧ (✔️)
Fanfiction[ COMPLETE ] "Nggak mudah buat dapetin kamu, dan sekarang aku bersyukur, aku berhasil." - Giovano Eldrick Sanjaya "Banyak hal yang gagal di hidup aku, dan aku bersyukur kamu nggak jadi salah satunya." - Tamara Erika Adelina ✦ Pertemuan singkat G...