T H I R T Y T H R E E

466 69 3
                                    

"Kak, please jangan kaya gini terus!"

"Kamu gak tau apa apa Aleta."

Pria berbadan besar itu pun tetap dalam pendirian nya dan meneguk semua botol alkohol di depan nya.

Pria itu adalah Vero.

Aleta masih menatap nanar pria yang ia sebut kakak kandung nya, "Apa yang bisa aku lakuin biar kakak gak ngelakuin hal itu!"

"Erika."

"Tapi Erika udah punya kehidupannya sendiri sama Gio kak!"

Plak

Tamparan keras mengenai pipi Aleta, air matanya turun begitu saja.

"Kak.."

"Aleta, maafin kakak, aku gak bermak–" Ucapan Vero dipotong oleh Aleta.

"Gak papa kok, Aleta pantes dapetin ini," Ujar Aleta sambil tersenyum, Hati Vero merasa teriris melihat adiknya tersenyum dengan air mata yang memenuhi kelopak matanya.

"Kak, Aleta cuman minta satu. Tolong lupain, ah relain Erika. Dia udah punya kehidupannya sendiri, dan kakak seharusnya juga begitu.." Lanjut Aleta.

"Gabisa Aleta, ak—"

"Bukan gak bisa, kakak yang gak mau!"

Vero terdiam.

"Bisa gak sih kakak sadar, Obsesi kakak ke Erika itu udah berlebihan! Gak seharusnya kakak sampe kaya gini, aku yakin Tuhan udah nentuin apa yang ditakdirin buat kita. Mau kita berusaha sebesar apapun kalau itu bukan takdir kita, ya berarti bukan!"

Hening beberapa saat, Aleta yang menunggu jawaban Vero, dan Vero yang tidak tahu harus berbuat apa.

"Omongan Aleta gak ada artinya dimata kakak kan?" Lanjut Aleta dan pergi meninggalkan Vero sendirian termenung.

Aleta menangis mengeluarkan semua pikiran nya. Aleta bukan wanita yang gampang menangis, tapi kalau sudah menyangkut keluarga nya apalagi Vero, ia tidak bisa menahannya.

Setelah mengetahui pernikahan Erika dan Gio. Vero tentu saja tidak terima dan masih merencanakan sesuatu untuk merebut Erika, bahkan saking terobsesinya dia pada Erika, dia tidak segan untuk mempertaruhkan nyawa Ravel demi Erika.

Aleta yang mengetahui semua tentu akan menghentikan itu semua. Ia tidak mau ini terjadi, semua orang pun tidak. Menurutnya tindakan Vero sudah terlewat batas. Nyawa bukanlah hal yang bisa ia permainkan begitu saja, walaupun dia sudah merenggut puluhan atau mungkin ratusan nyawa di hidupnya.

Tujuan Aleta kesini, makam orang tuanya. Hal yang biasa ia lakukan untuk menenangkan pikiran nya, berbicara dengan orang tuanya walaupun ia tahu, ia tidak akan mendapat balasan apapun.

"Mom, Dad, Aleta datang."

Malam itu Aleta habiskan berbincang dengan orang tuanya, mengeluarkan semua isi hati dan pikirannya.

"Aleta, lelah," Ujar Gadis itu dan meneteskan ari matanya, lagi.

"Aleta, maafin kakak.."

Tanpa gadis itu sadari, orang yang sedari tadi berada di pikiran nya melihat dan mendengar semua yang ia katakan.

"Negatif?"

Wanita itu mengangguk.

Ini sudah memasuki bulan ketiga pernikahan mereka tapi apa yang mereka dambakan belum datang, mungkin masih di rencanakan Tuhan.

"Hey, liat aku," Gio menatap wanita di samping nya dengan lembut.

"Jangan putus asa gitu ya? Ini kan baru sebentar. Mungkin Tuhan masih menyusun rencana lain buat keluarga kita, mungkin Giovano junior masih di dalam rencana-Nya yang belum terwujud," Gio mengelus kepala Erika sayang.

Wanita itu mengangguk dan memeluk pinggang suaminya posesif.

"Aku heran, padahal umur aku lebih tua dari kamu, tapi kenapa kamu lebih dewasa dari aku ya?"

Giovano hanya tertawa pelan.

"Mungkin faktor jadi kepala keluarga? Kan aku gak ngurusin kamu aja, Ravel, Ara. Merrka kan juga salah satu tanggung jawab aku," Ujar Gio.

"Jujur ya Gi, aku awalnya agak ragu pas tau kamu udah punya anak," Gio menatap Erika bingung.

"Ragu kenapa?"

"Aku gak ragu ke kamu, tapi aku ragu ke Ravel. Aku takut dia gak bisa nerima aku sepenuhnya, apalagi Ara. Aku takut mereka gak bisa saling mengenal satu sama lain," Jawab Erika panjang lebar.

"Sebenarnya Ravel itu anak baik, banget malah. Cuman memang dia agak susah untuk berbaur sama ornag baru, dan nerima hal yang masih baru dimata dia. Dia juga belum kenal kamu secara langsung sebelumnya kan, makanya dia agak plinplan"

"Tapi liat kan sekarang Ara bisa nyaman banget sama Ravel, dan Ravel juga sedikit sedikit mau nerima kamu," Lanjut Gio. Erika mengangguk.

"Jadi gak perlu ada yang di khawatirin, semuanya pasti udah diatur sama Tuhan, oke?"

"Tapi sebenarnya ada satu Gi," Ujar Erika.

"Apa?"

"Vero."

Mendengar nama Vero, Wajah Gio langsung datar.

"Dia kenapa?" Ujar Gio dengan nada dingin, Erika menghela nafas dan menatap Gio lembut.

"Aleta kemarin telfon, dia bilang keadaan Vero kacau banget, dan dia gak tau harus kaya gimana. Dia juga bilang klo dia capek harus berurusan dengan hal hal gila yang Vero lakuin,"

"Kalo boleh jujur, aku pengen minta ijin ke kamu buat bicara sama Vero. Aku cuman kesian sama Aleta, dia bener bener gak tau lagi harus kaya gimana," Lanjut Erika ragu.

Gio menatap nya datar, lalu menghembuskan napas nya.

"Terserah mbak aja, kalo emang itu yang terbaik menurut mbak, Gio ya bisa apa," Jawab Gio pasrah.

Erika tersenyum kecut. Ia tidak tau harus bagaimana, entah benar benar bertemu Vero dan menyelesaikan yang sebenarnya tidak bisa diselesaikan begitu saja. Atau membiarkan semuanya berjalan sesuai rencana Tuhan.

Tapi ia hanya takut, suatu saat nanti Vero mungkin akan melakukan hal hal gila yang sudah masuk dalam rencana nya. Dan mungkin jalan satu satunya memang berbicara.

[ TO BE CONTINUED ]

HI GUYS! APA KABAR! Hehe maapin ya baru update, lagi sibuk beberapa minggu ini jadi gak bisa update dan yah gue lagi ngestuck banget. Trus juga kemarin sebenarnya udah mau update eh malah draft nya ke delete jadi nunda lagi update nya. Ini juga nulis nya malem malem jadi maapin ya klo banyak typo dan kurang ngefeel. Oh ya! NCT 2020 GAIS! OT23!! Jujur kaget banget kaya minta hati di kasih jantung emang SM bisa banget. Sungchan bikin oleng tapi Shotaro juga gemes banget ga kuat. Trus juga yah aku cape banget bulan ini ulti aku comeback semuaㅠㅠ NCT, BP, SVT, kaya jadinya setiap hari aku dapet teaser melulu. Jantung gabisa istirahat wkwk, mana si Wonu, Jae ganteng banget! Ngomongin Wonu, sebenarnya aku juga ada draft cerita Wonu, kira kira kalian tertarik gak sih bacanya? Ini ceritanya lebih light sih dari heaven, cuman agak rumit juga hehe. Yauda lah sekian bacotan aku, tungguin ya beberapa part lagi finish xixi.

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT🤡💚💛

HEAVEN | KSG X JJH✧ (✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang