T W E N T Y T H R E E

496 95 4
                                    

"Bunda?" Panggil Ara.

"Iya sayang kenapa?" Jawab Erika sendu.

Sekarang Erika kembali bekerja, ditemani Ara yang sudah mulai homeschooling di kantor Erika.

"Bunda sedih ya?" Ujar Ara sambil memeluk bunda nya.

"Nggak sayang, bunda lagi cape aja," Jawab Erika sambil memaksakan senyuman.

"Ara kangen papa deh."

"Sama bunda juga," Gumam Erika pelan.

"Ara udah selesai belajar nya kah?" tanya Erika sambil mengusap kepala Ara.

"Udah, Ara mau pulang aja disini bosen deh ngeliatin bunda kerja doang," Ujar Ara sambil cemberut.

"Yaudah, bunda telpon uncle Rio dulu."

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Rio sampai untuk menjemput Ara.

"Hati hati ya Ri, langsung dianter pulang jangan main dulu," Ujar Erika yang sedang mengantar Ara ke lobby.

"Iya mbak tenang aja," Ujar Rio dan pamit mengantar pulang Ara.

"Bikin kopi dulu deh," Lalu Erika berlalu ke pantry.

Ketika tengah asik mengaduk kopi, Erika mendengar suara langkah kaki yang menuju ke arahnya. Tak peduli, Erika melanjutkan kegiatan nya sampai dia merasa orang tersebut ada dibelakang nya. Ada hening beberapa saat.

"Aduh ini siapa sih pake dibelakang aku segala, mana ga ngomong apa apa, kan jadi merinding." Ujar Erika dalam hati.

Grep

Orang tersebut memeluk Erika, Erika pun mencoba melepaskan pelukannya dan menoleh ke belakang.

"Ini aku mbak," Ujar Orang di belakang Erika, tentu saja itu Gio.

"Kamu kok tau aku disini," Ujar Erika sambil berusaha melepaskan pelukan Gio lagi. Tidak berhasil, akhirnya Erika membalikkan badan.

"Tadi dikasih tau Leta," Ujar Gio.

"Ohh, mau kopi?" Tanya Erika.

"Nggak, mau peluk mbak aja," ujar Gio sambil tersenyum jail.

"Udah ah, kamu mau ke atas gak?" Ujar Erika sambil berlalu pergi keluar pantry dan diikuti Gio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah ah, kamu mau ke atas gak?" Ujar Erika sambil berlalu pergi keluar pantry dan diikuti Gio.

"Ya mau lah, masa suami ditinggal," Ujar Gio sambil menggandeng Erika.

"Masih calon tau," Ujar Erika sambil melotot.

"Iya iya masih calon, gemes banget sih," Tawa Gio sambil mencubit pipi Erika.

"Genit lagi, kamu ga boleh masuk ruangan aku ya," Sewot Erika sambil berkacak pinggang.

"Iya deh mbak iya," Sahut Gio sambil cemberut. Akhirnya mereka pun menjadi tontonan karyawan Erika.

HEAVEN | KSG X JJH✧ (✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang