O N E

1.9K 186 6
                                    

"Semuanya! Miss Erika sudah sampai! Cepat beri hormat!"

Itu adalah pemandangan di pagi hari ku setiap hari, melihat orang orang menunduk seperti itu sungguh membuat ku muak, oh ayolah, aku memang CEO di perusahaan ini, tapi kalian tidak perlu berlebihan dan memperlakukan ku seperti seorang ratu, huft.

"Sudah ku bilang berapa kali? Tidak perlu memperlakukan ku seperti seorang ratu oke? Anggap saja aku ini ketua kelas kalian, yang memimpin sekaligus menjadi teman kalian," ucap ku sambil tersenyum.

Aku segera menuju ke ruangan ku di susul dengan sekertaris ku, Aleta.

"Aleta, hari ini apa jadwal ku?" tanya ku kepada Aleta.

Sambil melihat jadwal dia menjawab "Jadwal mu tidak terlalu padat hari ini miss, hanya makan siang bersama dengan perusahaan tetangga, dan juga monthly visit,"

"Baiklah, berarti hari ini aku bisa pulang cepat kan?" tanya ku senang, ya minggu minggu ini sangat melelahkan bagi ku, perusahan ku baru saja membuka beberapa cabang di luar negeri, dan semua nya aku yang urus sehingga waktu ku untuk bermain dengan Ara sangat lah sedikit.

"Betul miss, apa ada lagi yang mau miss tanyakan?''

"Tidak ada, kamu bisa lanjutkan pekerjaan mu, jika kelelahan kamu bisa istirahat sebentar." Itu lah kebiasaan ku, aku tidak pernah menuntut karyawan ku agar bekerja tanpa henti, karena aku tahu mereka adalah manusia yang mengenal lelah, bukan seorang robot.

"Baik miss, saya permisi," ucap Leta sambil tersenyum lalu keluar dari ruangan ku.

"Huft, akhirnya aku bisa bersantai sedikit," ucap ku sambil memulai pekerjaan ku.

-

Tok Tok Tok

Aku menoleh ke arah pintu.

"Masuk," ucap ku sambil sedikit berteriak.

"BUNDAAA!!" teriak Ara sambil berlari dan hendak memeluk ku.

''Ara hati hati, jangan berlari! Nanti kamu jatuh," ucap Adikku, Rio namanya.

"Ara, dengerin kata uncle Rio tuh jangan lari lari kaya gitu,"

"Maaf bunda, bunda tau kan aku itu paling senang kalo mau main sama bunda, untung hari ini bunda gak sibuk." aku sedikit merasa bersalah, serindu itu kah dia bermain dengan ku?

"Baiklah, nanti kita bermain, tapi saat jam makan siang kamu pulang ya sama uncle Rio kerumah nenek?" Sebenarnya aku ingin berlama lama dengan Ara, tapi nanti aku ada jadwal makan siang bersama dengan kolega bisnis ku.

"Ok bun, tapi bunda janji ya nanti malam bunda harus main sama aku!" Jawab nya dengan muka yang sedih. Aku pun mengangguk dan tersenyum.

"Rio, nanti kamu antar Ara ke rumah Mama aja ya, hari ini aku gak terlalu sibuk jadi aku bisa main ke rumah, aku juga kangen sama mama."

Kalau kalian bertanya, dimana papa ku? Kalian pasti tau dia dimana, ya dia sudah disana, disisi tuhan sejak usia ku masih menginjak 21 tahun, pergi karena kanker otak yg diderita nya. Aku cukup terpukul karena jujur aku sangat dekat dengan beliau, sejak saat itu aku menjadi tulang punggung keluarga ku.

"Iya kak, nanti aku anterin, btw kakak nginep gak? Kalo nginep nanti aku beresin kamarnya buat kakak."

"Iya aku nginep aja hari ini, besok kan libur, mau nggak jalan jalan sama aku? Kakak mau nyari beberapa barang buat keperluan rumah, kamu ikut ya?"

"Kakak mah gitu, paling ngajak aku biar barangnya ada yang bawain," Jawab adikku sambil sedikit cemberut, aku bingung adikku ini manja tapi kenapa orang orang selalu berpikir kalau dia sosok yang dingin dan menyebalkan?

"Kamu kan tau aku nggak punya suami, ya kamu bantuin kakak dong,"

Sambil tertawa adikku menjawab, "Makanya kakak tuh cari suami dong, umur udah mau kepala tiga tapi masih jomblo!"

Aku melengos, "Heh! Gitu gitu kakak udah pengalaman nikah ya, kamu tuh udah jomblo 25 tahun, suka sama orang tapi di pendem doang!" Hahaha skakmat kamu Rio.

"Iya deh aku kalah, iya. Udah ya kak aku ke kafe depan kantor dulu, nanti kalo Ara minta dijemput Calling calling aku aja."

Sambil tersenyum aku berkata, "Aduh kakak udah gak butuh suami kayaknya, udah ada kamu, yaudah nanti kakak kabarin," uncap ku sambil mengelus kepala Rio sayang.

"Oke, yaudah aku berangkat ya," jawabnya sambil berjalan keluar.

"Nah sekarang Ara mau main apa?" tanya ku ke Ara.

"Bunda ayo kita main Lego!" Jawab Ara.

-

Jam sudah menunjukkan pukul 12:00, dan sebentar lagi waktu makan siang akan datang, segera mungkin aku hubungi Rio untuk menjemput Ara.

Setelah menghubungi Rio dan mengantar Ara, aku segera bersiap untuk makan siang bersama kolega bisnis ku.

"Oke penampilan ku sudah pantas, dan cukup untuk membuat kolega ku tertarik untuk bekerja sama dengan ku." semangat ku kepada diri sendiri.

[ TO BE CONTINUE ]

Rosé BLACKPINK sebagai Aleta Gabriela, sekertaris Erika yang udah dia percaya, dan udah di anggap adik sama Erika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosé BLACKPINK sebagai Aleta Gabriela, sekertaris Erika yang udah dia percaya, dan udah di anggap adik sama Erika.

Buat yang kepo siapa adek nya Erika, ini dia perkenalan Rio Dewanto, eh salah bukan ini dia Wonwoo Seventeen sebagai Michael Rio Anandra! Gue gak perlu jelasin lah kenapa gue pilih Wonwoo sebagai adeknya Erika?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat yang kepo siapa adek nya Erika, ini dia perkenalan Rio Dewanto, eh salah bukan ini dia Wonwoo Seventeen sebagai Michael Rio Anandra! Gue gak perlu jelasin lah kenapa gue pilih Wonwoo sebagai adeknya Erika?

JANGAN LUPA VOTE YA!🤡❤

HEAVEN | KSG X JJH✧ (✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang