E I G H T

819 133 19
                                    

[ Flashback On ]

Tepat hari ini adalah bulan ke 4 kehamilan ku, untuk merayakan hari tersebut aku dan Nathan, suami ku berencana untuk mengadakan makan malam kecil kecilan yang mengundang keluarga ku dan keluarga Nathan.
-
"Bun, udah siap makananya?" Tanya Nathan ke aku yg sedang memasak di dapur.

"Udah yah, tinggal di tata aja. Btw, udah pada dateng?" tanya ku.

"Belum.." Jawab Nathan.

"Yah, Dipta dateng?" Tanya ku ke Nathan, bisa ku lihat rahut wajahnya berubah.

"Nggak, dan gak akan pernah," Jawab Nathan.

Dipta, dia saudara tiri Nathan. Ibu Nathan dulu menikah dengan ayah dari Dipta dan Nathan. Hubungan mereka tidak terlalu baik, karena perbedaan sifat mereka yang sangat berbanding terbalik. Dipta orang yang keras berbeda dengan Nathan yang lembut. Dipta sangat membenci Nathan, Dulu Dipta hampir membunuh Nathan dengan mencampur obat tikus di minuman Nathan. Tapi untung saja Minuman itu tidak jadi di minum oleh Nathan.

'Ting Tong'

"Itu udah pada dateng, aku aja yg buka ya," Bilang ku ke Nathan.

Aku pun menuju ke depan dan membuka pintu disusul dengan Nathan di belakang ku.

"Selamat Sore," Dipta datang. Ku lihat ke belakang wajah Nathan sangat murung. Ku pegang tangannya.

"Nggak papa, sekali kali kamu harus akur sama dia," Ucap ku sambil mengusap tangan Nathan.

"Apa kabar sob, lama ga ketemu," Ujar Dipta sambil menepuk pundak Nathan dengan senyuman miring nya.

"Ngapain lo disini," Jawab Nathan tegas.

"Nyokap sama bokap yang suruh, katanya gue harus akur sama lo," Jawab Dipta.

"Yaudah sekarang duduk aja ya aku mau siapin minum sambil nunggu yang lain dateng," Ucap ku sambil memecah suasana. Aku pun bergegas menuju dapur.

Saat aku sedang menyiapkan hidangan yang hendak di sajikan. Aku mendengar suara orang berargumen di ruang keluarga.

"Lo masih payah ternyata Than, gimana coba kalo Erika tau kalo lo juga ngehamilin sahabat gue?"

Aku tahu itu suara Dipta. Tapi tunggu? Nathan? Ngehamilin orang lain selain aku?

"Jaga omongan lo brengsek!"

"Sekarang bisa aja gue kasih tau ke Erika semuanya, so dendam gue terbalaskan."

Dendam apa? Nathan nggak pernah cerita?

"Erika punya gue, Clara juga punya gue, jangan coba coba lo ikut campur di kehidupan gue."

Wait, Clara siapa? Nathan nggak pernah cerita?

Aku pun segera ke ruang keluarga dan bertingkah seolah aku tidak mendengar apa apa.

"Wah Erika, jago banget masak ya. Pantes Nathan betah sama lo."

Ucap Dipta dengan kata 'betah' yang ditekan.

"Ah iya makasih Dip," Jawab ku seadanya.

Ting tong

Bunyi bel pintu rumah. Aku pun segera membukanya.

HEAVEN | KSG X JJH✧ (✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang