T W E N T Y O N E

486 91 11
                                    

Erika baru saja keluar dari ruangan rapat, tentu saja setelah kejadian itu Erika tetap kembali bekerja, Gio yang khawatir sampai mengirim dua bodyguard untuk Erika.

"Udah, kalian boleh istirahat, sekarang waktunya makan siang," ujar Erika ke dua bodyguard tersebut.

"Tapi kata tuan Gio-" Ucapan mereka dipotong Erika.

"Nggak papa, kalo Gio marah sama kalian, saya yang marahin balik. Saya ada di ruangan saya kok gak kemana mana," Ujar Erika dan meninggalkan mereka.

"Leta, kamu makan siang dimana?" Tanya Erika.

"Makan di ruangan aku aja ya," Ujar Erika.

"Tapi aku ada janji sama orang lain miss," Jawab Leta.

"Oh yaudah nggak papa, aku udah mesen makanan tolong kamu minta OB buat bawa ke ruangan aku ya," Ujar Erika dan berjalan menuju ruangan nya.

-

Tok Tok

"Masuk!" Seru Erika dari dalam ruangan nya.

"Nathan? Clara?" Ujar Erika kaget, sebab tiba tiba mereka ada disini.

"Duduk dulu.." Ujar Erika gugup.

"Ada yang mau kita omongin mbak," Ujar Clara.

"Ada apa? Soal Ara?" Ujar Erika ketus.

"Bukan," Ujar Nathan dengan lembut.

"Ini soal hubungan aku sama mas Nathan, tolong dengerin dulu ya mbak aku gak suka kalo kita harus kaya gini terus," Ujar Clara.

"Sebenarnya mas Nathan nggak selingkuh dari mbak," Lanjut Clara.

[ ERIKA POV ]

"Sebenarnya mas Nathan nggak selingkuh dari mbak,"

Maksudnya? Jadi selama ini mas Nathan nggak selingkuh sama aku?

"Ini semua terjadi karena.." Ada jeda di omongan Clara.

"Clara hampir jadi korban jual beli manusia," sambung Nathan.

"Singkatnya, mas Nathan nyelamatin aku waktu itu tapi sayangnya mas Nathan dan aku di jebak," Ujar Clara. Dijebak?

"Anak yang aku kandung pas pertama kali ketemu mbak, bukan anak mas Nathan, dia di paksa untuk ngakuin anak itu adalah anak mas Nathan dan aku juga dipaksa buat acting jadi perusak di hubungan kalian, padahal sebenarnya aku sama sekali ga ada niatan untuk ngerusak-"

"Tapi siapa yang maksa?" Potong ku.

"Kamu gak bakal percaya kalo kita yang bilang, biar waktu yang ngasih tau kamu," Ujar Nathan.

"Mas Nathan di paksa untuk pisah sama mbak dan nikahin aku kalo mas Nathan nggak mau, mereka bilang bakal celakain mbak. Supaya mbak nggak dalam bahaya, mas Nathan milih buat nikahin aku," Ujar Clara.

"Mbak sebenarnya udah di incar dari lama, tapi karena mas Nathan ngelindungin mbak dengan baik akhirnya mereka milih untuk pelan pelan sampai akhirnya mereka jebak mas Nathan," Lanjut Clara.

"D-dari lama?" Ujar ku sesak.

"Mereka datang lagi karena Gio, sekarang kamu udah diikat sama Gio dan kasusnya sama kaya aku, mereka bakal pelan pelan hancurin Gio," Ujar Nathan.

"Mereka yang kalian maksud black weapon?" Ujar ku terbata.

"Iya Erika, lebih tepatnya takers," Ujar Nathan. Aku langsung menangis di tempat, jadi selama ini pergerakan ku selalu di intai?

HEAVEN | KSG X JJH✧ (✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang