Happy reading :)
Hyewon dan Yuri menuju salah satu restoran yang baru saja buka. Mereka mencoba makanan di sana dan ternyata makanannya sangat enak. Setelah makan, mereka berjalan-jalan lebih dulu sebelum pulang. Hyewon membelikan Yuri boneka hamster. Yuri sangat senang menerima itu. Setelah itu, Hyewon mengantarkan Yuri pulang ke rumahnya.
"Makasih ya oppa buat hari ini," ucap Yuri setelah keluar dari mobil.
"Sama-sama sayang. Kamu istirahat ya. Besok pagi aku jemput ya," ucap Hyewon memegang tangan Yuri dan menciumnya.
"Kamu juga hati-hati ya," kata Yuri mengecup pipi Hyewon sekilas.
"Nakal ya kamu. Udah masuk sana. Bye sayang," ucap Hyewon melambaikan tangannya.
Hyewon masuk ke mobilnya dan mulai melajukan mobilnya untuk pulang. Tapi baru beberapa meter, Hyewon memutarbalikan mobilnya dan menghentikan mobilnya di depan seseorang. Ia keluar dan menemui gadis itu.
"Pak... Hyewon.... Kenapa... ya?" ucap gadis itu terbata-bata seolah sudah ketahuan melakukan kesalahan.
"Kamu ngikutin saya ya?" tanya Hyewon dengan tatapan agak menyeramkan.
"Enggak..pak.. Rumah...saya..dekat.. sini. Kebetulan..ajah...ketemu.." jawab gadis itu masih terbata-bata.
"Ya udah di mana rumah kamu? Saya anter kamu pulang," ucap Hyewon.
"Gak usah pak. Saya jalan ajah," jawabnya.
"Kalau kamu gak berani saya antar pulang, berarti benar kamu hanya ikutin saya. Saya sudah liat kamu dari mal," ucap Hyewon.
"Maaf pak, tapi memang rumah saya dekat sini. Saya duluan pak," pamit gadis itu langsung kabur dari hadapan Hyewon.
"Jang Wonyoung... Saya tau kamu bohong..." ucap Hyewon pelan.
Sementara itu, Wonyoung bernapas lega karena bisa kabur dari Hyewon. Wonyoung memang benar mengikuti Hyewon. Wonyoung juga dari mal yang sama setelah menemani salah satu pria untuk makan malam. Dia melihat Hyewon bersama dengan wanita. Karena penasaran, ia mengikuti Hyewon. Wonyoung punya pikiran negatif terhadap Hyewon karena yang Wonyoung liat, guru itu dengan mudah bergaul dengan anak murid. Mungkin saja pacar Hyewon banyak. Jadi dia mengikuti gurunya itu untuk mencari tau.
"Untung ajah bisa kabur..." ucap Wonyoung lega.
"Astagaa udah jam 9... Harus buru-buru nih," ucap Wonyoung langsung memanggil taksi.
Wonyoung pergi ke tempatnya bekerja tiap malam. Yup, Wonyoung pergi ke club malam. Wonyoung sudah memakai rok pendek dan baju pendek tadi. Ia hanya melepaskan jaketnya saja yang menutupi bajunya. Wonyoung duduk di depan bar menunggu ada yang mengajaknya berbicara.
"Heii gadis..." sapa seorang pria.
"Haii.." balas Wonyoung dengan senyumannya yang paling manis.
Senyumannya membuat banyak pria mudah luluh dengannya. Mungkin tubuhnya kurus dan kurang berisi, tapi dia punya kaki jenjang yang memikat dan senyuman yang manis.
"Temani aku karaoke 1 jam," ucap pria itu menyerahkan uangnya.
"Boleh, tapi tidak ada seks. Hanya sentuhan. Deal?"
"Oke..." jawab si pria itu.
"Oke.. Mau di mana?" tanya Wonyoung memasukan uang itu ke tasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher
FanfictionKang Hyewon, guru Matematika baru di Produce High School harus menolong seorang murid berprestasi bernama Jang Wonyoung yang hidupnya jauh dari kebahagiaan. Gender bender content... (Cerita hanya fiksi belaka yang tidak sesuai dengan kenyataan dan t...