19. Makan siang

991 156 75
                                    

Happy reading :)





"Wonyoung.... Heii... Wonyoung... Kamu kenapa diem ajah daritadi??"


"Ahh eonni.."


"Kenapa? Guru tadi ganteng ya?" tanya Jihyo





"Namanya pak Kang..."
























"Kang Daniel. Dia yang paling ganteng loh di sini..." lanjut Jihyo.





"Kalau itu siapa eonni?" tanya Wonyoung menunjuk seorang guru yang sedang berbicara dengan kepala sekolah.

"Ahh itu namanya... Aduhh lupa eonni. Dia itu wali kelas 6," jawab Jihyo.


"Ayo Wony, panggil lagi kelas 3 nya," ucap Jihyo.

"Ahh iyah eonni. Aku panggil dulu ya," ucap Wonyoung.



Wonyoung berjalan keluar untuk memanggil anak kelas 3. Tapi sedaritadi pandangannya ke arah dua orang lelaki yang sedang mengobrol di depan kelas 6. Karena tidak fokus dengan jalanan, Wonyoung tersandung batu sehingga dirinya sempat oleng. Untungnya Wonyoung tidak terjatuh karena dia masih bisa menyeimbangkan tubuhnya.



"Dokter, anda baik-baik saja?" tanya kepala sekolah yang tidak sengaja melihat Wonyoung hampir terjatuh tadi.

"Saya tidak apa-apa pak. Tadi saya tidak melihat ada batu," jawab Wonyoung menggaruk kepalanya karena kesalahan bodohnya tadi.


"Pak Kang, ini dokter yang akan suntik anak-anak hari ini," panggil kepala sekolah itu kepada gurunya.

"Selamat pagi dokter. Senang berjumpa dengan anda," ucap guru itu membungkuk.

"Iyah selamat pagi," balas Wonyoung membungkuk juga.

"Sudah berapa kelas dok yang disuntik?" tanya kepala sekolah.

My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang