5. Mengapa kau bersikap seperti ini?

1K 164 2
                                    

Happy reading :)





Setelah kejadian kemarin, pagi ini Hyewon datang ke sekolah lebih awal. Hari ini, kekasihnya tidak datang ke sekolah karena harus ke kampus. Karena itu Hyewon datang lebih pagi dan sendirian. Untungnya Yuri belum melihat dirinya yang babak belur, kalau Yuri melihatnya pasti Hyewon akan dihujani berbagai pertanyaan. Tapi sebelum dihujani pertanyaan oleh Yuri, Hyewon sudah dihujani oleh pertanyaan dari murid-murid PHS itu.



"Pak Hyewon kenapa?"

"Pak Hyewon abis dipukul siapa? Bilang saya, nanti saya minta papa saya hajar orangnya."

"Pak Hyewon udah diobatin belum?"

"Pak Hyewon masih sakit?"

"Aduhh wajah gantengnya pak Hyewon ketutupan deh."

"Walaupun babak belur kaya begini, pak Hyewon masih tetap ganteng kok."



Begitulah kira-kira celotehan para siswi yang mengerumuni Hyewon. Walaupun baru sehari mengajar 2 kelas, Hyewon sudah sangat popular. Bahkan kelas yang belum Hyewon masukki pun, para siswinya sudah ikutan ngefans sama Hyewon.



"Ahh iya-iya terima kasih ya semuanya. Bapak baik-baik saja kok. Nih masih sehat masih kuat," ucap Hyewon sambil menggerakan tangan dan kakinya.



Seorang perempuran melihat Hyewon sedang becanda dengan gadis lainnya, hanya bisa tersenyum sinis.



"Kemarin ajah gandeng-gandeng cewe, sekarang tebar pesona sama anak murid. Gimana kalau cewenya tau punya pacar modelan kaya begini?" ucap Wonyoung dalam hati.




Seperti biasa, Wonyoung pergi ke sekolah lebih pagi. Dia mau menghindari Yujin yang selalu meminta jatah rotinya. Pagi ini Wonyoung langsung menuju taman sekolah dan ingin langsung memakan roti miliknya. Tapi tanpa Wonyoung sadari, ternyata ada yang mengikuti dirinya.



Baru saja Wonyoung ingin membuka roti miliknya, sebuah tangan sudah mengambil roti milik Wonyoung.



"Ahn Yujin !!" teriak Wonyoung kesal.

"Udah berani ya lu diem-diem menghindari gue," ucap Yujin lalu menggigit roti Wonyoung.

"Jin, harus sampai kapan gue disiksa ama lu?" tanya Wonyoung.

"Ehem mungkin sampai gue gak liat lu muncul di depan club itu," kata Yujin sambil menunjukkan foto Wonyoung semalam.

"Mau lu sebenarnya apa sih?" tanya Wonyoung.

"Ya supaya lu kembali ke jalan yang benar lah," jawab Yujin menggigit roti itu lagi.

"Apa urusannya lu sama gue? Lu gak tau apa-apa tentang hidup gue dan lu gak berhak menjudge gue," ucap Wonyoung.

My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang