23. Mami Eunbi

1.1K 149 37
                                        

Happy reading :)







Sejak pernyataan cinta dadakan itu, Wonyoung jadi sangat malu untuk menatap Hyewon terlalu lama. Hyewon juga jadi sedikit malu karena tiba-tiba saja sudah meminta seorang gadis untuk menjadi istrinya. 



"Wony..." panggil Hyewon pelan.

"Iya oppa?" jawab Wonyoung tapi enggan melihat Hyewon.

"Kita udah resmi pacaran kan ya? Tapi kok suasananya aneh begini sih," ucap Hyewon menggaruk kepalanya karena dia bingung mau berkata apa.

"Wony juga bingung oppa. Wony bingung harus bersikap seperti apa. Soalnya oppa itu pacar pertama Wony. Malah udah jadi calon suami Wony," jawab Wonyoung memainkan jarinya.

"Jinjja?? Oppa pacar pertama kamu?" tanya Hyewon membalikan badan Wonyoung dan memegang kedua bahu Wonyoung.

"Iyahh oppa. Oppa, jangan begini donk. Wony bisa pingsan nih. Jantung Wony udah gak normal kayanya," ucap Wonyoung benar-benar tidak tau harus bagaimana.

"Kalau begini gimana? Mau pingsan juga?" tanya Hyewon tersenyum karena dia mendekatkan wajahnya menjadi sangat dekat dengan wajah Wonyoung.

"Ihh oppa...." ucap Wonyoung kesal sambil mendorong badan Hyewon.

"Hehhe maaf bunny.. Abis kamu lucu sih," kata Hyewon tertawa lalu mengacak rambut Wonyoung.

"Wony, I will be your first and last. I will make you happy. I promise," ucap Hyewon memegang kedua tangan Wonyoung.

"Makasih oppa selalu ada buat Wony. 5 tahun yang lalu, bahkan sekarang," ucap Wonyoung tersenyum.


"Oppa, besok anak-anak ngajak reunian. Oppa ikut ya. Wony mau kenalin oppa sama mereka," ucap Wonyoung.

"Teman-teman sekolah kamu dulu?" tanya Hyewon.

"Bukannya mereka udah kenal sama oppa?" lanjut Hyewon bertanya karena dia bingung.

"Maksudnya kenalin oppa sebagai pacar, ehh calon suami Wony," jawab Wonyoung.

"Ohh ya. Oke deh. Oppa juga mau terima kasih sama mereka karena mereka udah jagain lil bunny oppa selama 5 tahun ini," ucap Hyewon yang langsung mendapat pukulan kecil dari Wonyoung.

"Udah malam, pulang yuk. Besok sebelum reunian, oppa mau ketemu sama eomma kamu ya. Oppa mau lamar kamu secara resmi. Nanti weekend kita baru ketemu orang tua oppa," ucap Hyewon.

"Iya oppa. Sekali lagi makasih ya oppa. Wony bahagia," ucap Wonyoung tersenyum.



Hyewon mengantarkan Wonyoung pulang ke rumahnya. Wonyoung langsung menyuruh Hyewon untuk pulang karena hari sudah malam dan Hyewon harus bekerja di perusahaan papinya besok. Sebenarnya Hyewon masih mau menjadi guru, tapi papinya meminta Hyewon untuk membantunya sementara di perusahaan.




"Anak mami tumben nih senyum-senyum sendiri. Tadi juga dianter siapa tuhh??" goda Eunbi karena melihat anak gadisnya itu sangat gembira.

"Ada deh mami. Besok Wony kenalin," jawab Wonyoung menidurkan dirinya di atas kasur.

"Anak mami udah rahasia-rahasiaan ya. Ganteng?" tanya Eunbi menghampiri Wonyoung.

"Rahasia... Besok ajah udah. Kalau ganteng memang kenapa mom? Mau mami gebet? Mami cari appa buat Wony donk," ucap Wonyoung balik menggoda Eunbi.

"Ihh mami kan udah tua. Udah 41. Siapa yang mau sama mami?" tanya Eunbi mencubit pipi anaknya itu.

My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang