32. Bonus Chap : Bumil

1.3K 111 31
                                    

Happy reading :)





Langit gelap sudah berubah menjadi terang. Matahari sudah menampakan dirinya di bumi. Sinarnya sudah menghangatkan permukaan bumi dan menandakan bahwa hari sudah beranjak pagi. Walaupun begitu, seorang pria 30 tahun masih tertidur lelap di kasurnya. Tubuhnya menolak untuk bangun karena hari ini adalah hari libur. Kang Hyewon, pria itu menggeliat di tempat tidurnya dan tangannya bergerak untuk mencari hal favoritnya setiap pagi, tapi tidak menemukannya. Hyewon membuka matanya dan melihat di sampingnya sudah kosong.



"Ahh pasti lagi di ruang olahraga," ucap Hyewon menguap lalu bangkit dari kasurnya.



Hyewon bergerak keluar dari kamar dan menuju ruang olahraga di rumahnya. Yup, mereka masih tinggal di rumah keluarga Hyewon karena permintaan Irene. Untungnya selama 7 bulan pernikahan, apa yang Hyewon bayangkan dulu tentang penistaan dirinya dan papinya setiap pagi ternyata tidak terjadi.



Hyewon sampai di depan pintu ruang olahrga dan dia melihat istrinya yang cantik itu sedang bermain lompat tali dan tidak menyadari kehadiran dirinya. Sudah seminggu setiap pagi, Wonyoung akan menuju ruang olahraga untuk pilates ataupun sekedar stretching.



"Pagii little bunny," ucap Hyewon memeluk istrinya itu setelah melihat Wonyoung selesai bermain lompat tali.

"Udah bangun sayang?" tanya Wonyoung membalikan badannya dan mengecup suaminya itu.

"Tadinya masih mau tidur, tapi kamunya udah bangun sih, jadi gak ada yang bisa dipeluk," jawab Hyewon mengeratkan pelukannya.

"Biasa juga peluk guling kalau tidur. Udah lepasin ihh, aku bau keringet tau," ucap Wonyoung mencoba melepaskan pelukan Hyewon.

"Biarin bau keringet juga kan keringet kamu," balas Hyewon malah mengeratkan pelukannya lagi.

"Lepasin gak, kalau enggak aku suruh kamu angkat beban nih," ancam Wonyoung dan seketika Hyewon langsung melepaskan pelukannya karena malas sekali dia harus berolahraga.

"Ancemnya begitu terus nih," ucap Hyewon mempoutkan bibirnya.

"Biar kamu olahraga yang bener. Udah aku mau mandi dulu. Nanti aku siapin sarapan ya. Kamu mau anter papi sama mami ke bandara dulu kan?" tanya Wonyoung.

"Ohh iyah astaga aku lupa. Udah aku siap-siap dulu ya," jawab Hyewon.

"Hyewon !!!" teriak Irene.

"Kan udah dicariin. Sana-sana," usir Wonyoung.



Hyewon langsung berlari untuk bersiap-siap sebelum kena amukan nyai. Seulgi dan Irene hari ini mau pergi berlibur berduaan saja ke Paris. Padahal besok Hyewon ulang tahun. Bener-bener itu emak dan bapak yang pengertian sekali.



Setelah ditinggal Hyewon, Wonyoung melanjutkan beberapa gerakan pilates lebih dulu sebelum ia mandi dan menyiapkan sarapan. Setelah selesai mandi, Wonyoung langsung menuju dapur dan menyiapkan sarapan untuk suaminya yang demen makan itu. Karena ulah suaminya itu juga, Wonyoung jadi ikutan demen makan, padahal sebelumnya memang demen makan, tapi karena diajak makan terus, Wonyoung jadi naik berat badannya. Karena itu dia memutuskan untuk berolahraga sejak pagi.

My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang