Happy reading :)
Setelah kenyang makan, Wonyoung kembali ke UKS. Dia tidak mau terlibat masalah dengan guru resenya itu. Saat bel istirahat berbunyi, Wonyoung berjalan menuju kelas. Dia mau ikut pelajaran. Dia bosan.
"Wonyoung !!" teriak Minju berlari memeluk Wonyoung.
"Aww.." ucap Wonyoung kesakitan karena dipeluk Minju.
"Wony, lu kenapa?" tanya Chaeryeong yang sudah ada di depan Wonyoung juga.
"Gue abis ketabrak mobil," jawab Wonyoung berjalan ke kursinya.
"Lu tau gak kita kuatir karena lu udah 4 hari gak masuk," ucap Lia membantu Wonyoung berjalan.
Wonyoung sebenarnya sedikit senang karena kekuatiran teman-temannya itu. Tapi ia tidak mau terlibat lebih jauh dengan mereka.
"Thanks. Gue gak apa-apa," jawab Wonyoung.
"Wony, leher lu kenapa ada bekas luka?" tanya Minju saat melihat leher Wonyoung seperti terkena benda tumpul.
"Kan gue udah bilang gue ketabrak," jawab Wonyoung ketus.
"Kalian lanjut makan sana. Nanti keburu masuk," ucap Wonyoung.
"Lu mau makan gak?" tanya Chaeryeong.
"Gue udah makan tadi," jawab Wonyoung.
Minju, Lia, dan Chaeryeong meninggalkan Wonyoung di kursinya.
"Ada yang aneh gak sih?" tanya Lia curiga.
"Iya, masa sih ketabrak mobil begitu?" ucap Minju.
"Kalau luka kena aspal, setau gue gak begitu. Itu mah kaya dia abis dipukulin," ucap Chaeryeong.
"Perhatiin deh, Wonyoung kaya gak mau senderin badannya gitu ke kursi," ucap Lia.
"Tadi juga gue peluk dia kaya meringis kesakitan gitu, padahal gue peluknya biasa ajah," lanjut Minju.
Mereka bertiga semakin curiga dengan apa yang Wonyoung alami selama menghilang 4 hari itu.
Sementara itu Wonyoung menatap hp nya daritadi. Ia melihat pesan dari nomor yang sudah lama ia tidak pernah lihat.
Papi
Jangan kabur kamu.
Pulang ke rumah !
Aku lagi di sekolah
Pulang sekolah langsung ke rumah.
Jangan coba kabur
Atau kamu gak akan pernah melihat ibu kandung kamu.
Kali ini papi serius !
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher
FanfictionKang Hyewon, guru Matematika baru di Produce High School harus menolong seorang murid berprestasi bernama Jang Wonyoung yang hidupnya jauh dari kebahagiaan. Gender bender content... (Cerita hanya fiksi belaka yang tidak sesuai dengan kenyataan dan t...
