Happy reading :)
Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Banyak anak sekolah yang sudah mulai meninggalkan sekolah. Jang Wonyoung merapikan alat tulis dan bukunya.
"Wony, mau ikut kita pergi gak? Kita mau cari buku buat tugas bu Nako," ajak Minju sambil menunjuk dirinya, Chaer, Lia, Yeji, Chaewon, dan Ryujin.
"Gak deh, makasih. Gue lagi gak bawa uang," jawab Wonyoung.
"Pake duid gue dulu ajah gak apa. Kan sekalian," ucap Chaewon.
"Gue udah ada janji sama orang," bohong Wonyoung.
"Ohh ya udah lu hati-hati ya. Kita duluan," pamit Chaeryeong.
Wonyoung bingung kepada keenam orang itu. Walaupun sering diabaikan, tapi mereka berenam tetap mau mengajak ngobrol Wonyoung, mengajak Wonyoung pergi. Mungkin karena dulu waktu kelas X Wonyoung cukup dekat dengan Minju, Lia, dan Chaewon karena mereka sekelas. Tapi sejak kejadian itu, Wonyoung mulai menjauhi mereka.
Wonyoung mengambil tasnya pergi dari kelas. Ia tidak langsung pulang ke toko Hitomi, Wonyoung duduk di kantin sekolahnya. Ia bingung apa yang harus ia lakukan hari ini. Ia tidak punya uang karena tidak menerima bayaran semalam. Dia juga takut kalau malam ini harus pergi ke sana. Ia takut kalau pria bejat itu kembali dan mencarinya. Selagi termenung, tiba-tiba ada suara berisik yang mengganggu Wonyoung.
Prang...
Bugh...
"Aduhh dik, maafin ibu ya," kata seorang wanita berusaha menolong seorang murid yang terduduk.
"Lain kali kalau punya kantin dibersihin donk. Orang udah jatuh begini ajah baru minta maaf," ucap murid laki-laki itu mendorong ibu itu dan bangkit sendiri.
"Yaa Shin Yuna ! Gak sopan banget lu," ucap Wonyoung yang sudah ada di depan anak bernama Yuna itu.
Wonyoung sedikit mendorong bahu Yuna karena merasa Yuna tidak sopan.
"Heh apa urusan lu ya di sini?" tanya Yuna dengan tatapan marah.
"Udah nak Wonyoung. Ini salah ibu menumpahkan air dan buat nak Yuna terjatuh," jelas ibu kantin itu mencoba melerai mereka.
"Sekalipun ini salah bu Eunbi, tapi gak pantes Yuna mendorong dan marah-marah sama ibu," ucap Wonyoung.
"Lu coba ajah jatuh kepeleset, emangnya gak sakit apa? Ya kalau ibu ini hati-hati, gue gak bakal jatuh," marah Yuna.
"Lu yang gak punya mata kali ya ! Udah tau basah kenapa harus lewat sini? Emangnya kantinnya kecil hah?" balas Wonyoung marah.
"Kurang ajar lu ya,"
Plakkk...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher
FanfictionKang Hyewon, guru Matematika baru di Produce High School harus menolong seorang murid berprestasi bernama Jang Wonyoung yang hidupnya jauh dari kebahagiaan. Gender bender content... (Cerita hanya fiksi belaka yang tidak sesuai dengan kenyataan dan t...