Happy reading :)
"Pagii mamikuu," sapa Wonyoung memeluk mami kesayangannya itu dan mencium pipinya.
"Pagii juga sayang," balas Eunbi mencium Wonyoung juga.
"Mami mau ke mana tumben rapi banget?" tanya Wonyoung melihat maminya sudah memakai baju bagus.
"Tunggu deh..." ucap Wonyoung mendekatkan wajahnya ke wajah Eunbi.
"Ini mami dandan? Astagaa mami bisa dandan juga," kata Wonyoung kaget.
"Bisalah sayang. Mami mau pergi temenin maminya om Sian belanja," jawab Eunbi sambil menggigit rotinya.
"Eeee ciee mau pergi sama mama mertua ehemm.. Pake dandan segala lagi biar cantik," goda Wonyoung.
"Kamu gak suka nih mami begini? Mami bilang om Sian ajah nih," ucap Eunbi.
"Engak mi. Jangan-jangan ! Wony mau cepet-cepet punya papi baru ya. Kalau bisa besok," ucap Wonyoung.
"Emangnya kamu pikir nikah itu gampang?" tanya Eunbi.
"Gampang, tinggal panggil pendeta, nikah deh," jawab Wonyoung.
"Awass ya kamu nanti kalau kamu yang mau nikah, mami gak bantuin persiapan kamu. Urus sendiri sana," kata Eunbi pergi ke kamarnya setelah mencuci tangan.
"Mami udah masak?" tanya Wonyoung.
"Belumm.. Kamu masak sendiri ya. Kalau mami masak, gak keburu nanti. Sebentar lagi om Siannya datang," jawab Eunbi.
"Nanti Wony makan apa donk?" tanya Wonyoung.
"Terserah... Ehh itu om SIannya udah dateng," ucap Eunbi ketika mendengar suara mesin mobil Sian. Saking bucinnya suara mesin mobilnya ajah sampai hapal.
Eunbi keluar dari rumah dan tersenyum ketika melihat Siannya keluar dari mobil.
"Udah siap sayang? Kita jemput mami aku dulu ya," ucap Sian tersenyum.
"Udah ayoo," jawab Eunbi tersenyum.
"Papi Sian... Hati-hati yaa bawa mobilnya. Mami, jangan lupa belanjain buat Wony ya. Inget kalau ada anak di rumah," ucap Wonyoung melambaikan tangannya.
"Minta sana sama pacar kamu lah.. Rumah jangan sampe berantakan yaa," ucap Eunbi melambaikan tangannya juga.
Akhirnya Eunbi dan Sian pergi dari sana. Wonyoung kembali ke dalam rumah. Dia bosan harus melakukan apa di hari libur ini. Sayangnya Hyewon sedang ada pekerjaan penting dan sudah bilang sama Wonyoung kalau dia akan sibuk sekali hari ini karena kedatangan client dari Jepang.
Wonyoung menyalakan kompor dan mulai memasak ramyeon. Dia malas masak yang ribet-ribet, jadi dia masak ramyeon dan telur saja. Setelah matang, Wonyoung membawa ramyeon itu ke ruang tamunya. Dia makan ramyeon sambil menonton tv. Sudah lama dia tidak menonton tv. Selain sibuk di rumah sakit, Wonyoung juga sibuk pacaran dan cari papi baru, jadi ya gak ada waktu buat menonton.
"Itu cantik-cantik banget. Artis baru ya? Siapa namanya ya??" monolog Wonyoung saat melihat sebuah acara musik di tvnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher
FanfictionKang Hyewon, guru Matematika baru di Produce High School harus menolong seorang murid berprestasi bernama Jang Wonyoung yang hidupnya jauh dari kebahagiaan. Gender bender content... (Cerita hanya fiksi belaka yang tidak sesuai dengan kenyataan dan t...