Happy reading :)
"Hyewon oppa? Beneran Hyewon oppa?"
"Ahh iyah itu saya. Saya minta maaf sudah menabrak anak kamu tadi," ucap Hyewon membungkukkan badannya.
"Oppa... Oppa gak inget aku?"
"Maaf saya tidak ingat," jawab Hyewon tersenyum.
"Yul.... Hyewon??" ucap seorang pria mendekati kedua orang yang berbicara itu.
"Lu Hyewon kan??" tanya pria itu memastikan.
"Iya, saya Hyewon. Tapi maaf saya tidak ingat kalian," ucap Hyewon.
"Oppaa !!" teriak Wonyoung dari kejauhan lalu berlari menghampiri Hyewon.
"Lohh pak bebek, bu Yuri. Annyeong. Sudah lama tidak bertemu," ucap Wonyoung membungkukkan badannya saat sampai di sana.
"Wony, ini Hyewon oppa beneran kan?" tanya Yuri yang sudah bergetar.
"Bunny, apa mereka juga orang dari masa lalu oppa?" tanya Hyewon menatap Wonyoung dan Yuri bergantian.
"Iya oppa. Pak Yena ini guru juga. Sedangkan bu Yuri itu...." Wonyoung menggantungkan kalimatnya karena ia bingung apakah harus memberitahu Hyewon kalau Yuri itu dulu adalah pacar Hyewon di depan pak Yena yang sekarang sudah jadi suami bu Yuri.
"Yuri itu dulu pacar kamu," sela Yena.
"Pacar saya?" tanya Hyewon menatap Yuri.
"Iya. Dulu dia pacar kamu yang kamu tinggalkan, tapi sekarang dia istri saya, ibu dari anak-anak saya," ucap Yena memegang tangan Yuri.
"Oppa..."
"Maaf saya benar-benar tidak ingat sama sekali," ucap Hyewon.
"Bagaimana bisa lu bilang gak ingat, sedangkan Wonyoung lu inget? Pura-pura lupa lu udah berapa kali terlantarin Yuri?" kata Yena yang sudah emosi.
"Oppa, gak usah berantem di sini," ucap Yuri sudah menarik tangan Yena.
"Maaf, tapi saya benar-benar tidak ingat," ucap Hyewon lagi.
"Wony ketemu pak Hyewon di Yangsan saat Wony sedang kerja praktek dokter. Dia benar-benar tidak ingat satu hal pun," bela Wonyoung.
"Maaf sebelumnya Yuri dan Yena. Saya memang tidak ingat satu hal pun setelah saya kecelakaan 5 tahun yang lalu. Yuri, saya minta maaf kalau saya menyakiti kamu. Saya gak tau itu apa, tapi sekarang saya merasa ada penyesalan. Saya harap kalian berdua berbahagia. Maafkan saya kalau dulu sudah menyakiti kalian," ucap Hyewon membungkuk.
"Oppa... Yuri sekarang sudah bahagia bersama Yena oppa. Yuri lega paling enggak bisa melihat oppa masih hidup. Semoga oppa juga bahagia ya," jawab Yuri tersenyum.
"Yena, tolong jaga dan buat Yuri bahagia. Sekali lagi saya minta maaf. Ayo Wony," ucap Hyewon sekali lagi membungkuk lalu menarik tangan Wonyoung meninggalkan mereka.
"Oppa, maaf Wony gak cerita kalau oppa dulu punya pacar," ucap Wonyoung menyesal.
"Tak apa. Yang penting sekarang dia sudah bahagia. Untungnya dia tidak menunggu oppa selama 5 tahun ini. Mungkin dia akan menyesal karena..."
"Karena apa oppa?" tanya Wonyoung bingung karena Hyewon menggantungkan kalimatnya dan malah menggenggam tangan Wonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher
FanfictionKang Hyewon, guru Matematika baru di Produce High School harus menolong seorang murid berprestasi bernama Jang Wonyoung yang hidupnya jauh dari kebahagiaan. Gender bender content... (Cerita hanya fiksi belaka yang tidak sesuai dengan kenyataan dan t...