Happy reading :)
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Wonyoung sudah bangun dan ia menyiapkan sandwich untuk sarapan keluarga Kang itu.
"Wonyoung, kamu udah bangun? Lagi buat apa?" tanya Irene yang baru masuk ke dapur.
"Iya tante. Aku kan udah janji kemarin mau buat sarapan. Aku bikin sandwich sama jus buah," jawab Wonyoung tersenyum.
"Ahh jangan panggil tante lagi. Panggil ajah mami. Sebentar lagi kamu juga akan jadi anak mami," ucap Irene.
"Iyahh ma..mi.." ucap Wonyoung tersenyum.
"Jadi kamu mau ke mana hari ini sama Hyewon?" tanya Irene.
"Mau fitting baju sama tante Joy sesuai yang dibilang papi. Terus foto prewed sama Yujin, temen Wony," jawab Wonyoung.
"Mami yakin kamu pasti suka deh sama pilihan gaun tante Joy. Terus buat fotonya kamu udah siapin bajunya? Apa mau sekalian dari tante Joy?"
"Kata oppa, butik tante Joy itu bagus-bagus ya. Kalau buat foto, kita udah pilih konsep. Nanti bajunya ada di rumah Wony. Ada yang dibeli juga, oppa gak mau konsep yang ribet buat foto. Paling nanti pas fitting, Yujin ambil beberapa foto," jelas Wonyoung.
"Ya mami mah apa ajah asal kalian gak pusing karena kan memang kalian cuma punya waktu seminggu. Nanti untuk undangan, gedung, yang lain itu akan papi dan mami bantu," ucap Irene mengelus kepala Wonyoung.
"Makasih ya mi. Makasih juga udah terima Wony walaupun Wony beda 7 tahun sama oppa," ucap Wonyoung tersenyum.
"Kalau Hyewonnya bahagia, mami bisa apa selain mendukungnya," jawab Irene.
"Wihh pagi-pagi dua bidadari udah ngumpul ajah," goda Hyewon yang baru saja datang bersama Seulgi.
"Sarapan dulu yuk mi, pi, oppa," ucap Wonyoung meletakkan sandwich yang sudah ia buat.
"Aduhh calon istriku rajinnya," ucap Hyewon tersenyum.
"Maaf ya Wony cuma buat sandwich sama jus buah," ucap Wonyoung.
"Makasih ya Wony. Tapi sepertinya kalau kamu udah tinggal berdua, masaknya harus porsinya lebih banyak deh. Mana kenyang Hyewon makan begini doank," ucap Seulgi mengigit sandwichnya.
"Kamu juga ya.. Hyewon kan turunan kamu tuh, demen makan," sahut Irene yang membuat Seulgi terkekeh.
"Bukan aku doank yang makan banyak, Wony juga tuh makannya banyak," ucap Hyewon santai meminum jus buahnya.
"Enak ajah. Gimana gak mau makan banyak mi, diajak makannya ke tempat yang enak-enak sih. Sekali pesen kaya porsi 5 orang, kan sayang kalau gak dihabisin," ucap Wonyoung membela dirinya.
"Haduhh emang buah jatuh gak jauh dari pohonnya. Persis banget dulu kaya sih papi waktu pacaran sama mami. Temen mami dulu pamer kalau badan pacarnya bagus-bagus ya, masa mami pamernya kalau pacar mami bisa habisin ramyeon 10 cup," ucap Irene.
"Iyahh mi.. Masa gak punya abs sih ya. Temen Wony ajah yang cewe punya abs lohh," lanjut Wonyoung.
Dua orang yang jadi bahan gossip Irene dan Wonyoung itu hanya terdiam menikmati makanan mereka karena tidak bisa membela diri. Memang seperti itu kenyataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher
FanfictionKang Hyewon, guru Matematika baru di Produce High School harus menolong seorang murid berprestasi bernama Jang Wonyoung yang hidupnya jauh dari kebahagiaan. Gender bender content... (Cerita hanya fiksi belaka yang tidak sesuai dengan kenyataan dan t...