15. Strategi

164 25 1
                                        

Happy Reading🍃🍃🍃

.
.
.

"Tak akan ada masalah, cukup tenangkan dirimu" berulang kali Eunha mengatakan kalimat itu disamping Jungkook dalam perjalanan.

"Bisa-bisa Jungkook membotaki kepalamu kalau kau tetap membisikan kalimat itu terus" ejek Jimin yang sedang menyetir untuk putra tuannya itu serta sepupunya itu.

"Menyetir saja sana, jangan hiraukan aku" kesal Eunha.

"Kenapa kau tidak pergi dengan Appamu ?" Basa-basi si pengemudi.

"Kau menyesal jadi supirku malam ini ?" Ujar Jungkook.

"Aku hanya bertanya kenapa kau sekejam itu" kata Jimin.

"Makanya diam lah, menyetirlah yang baik tuan Park" kata Eunha.

"Stop" tiba-tiba Jungkook berucap.

"Kenapa ?" Tanya Jimin kaget sambil menginjak rem.

Jimin mentaati perintah tuan muda menyebalkannya itu dan menepi tepat didepan sebuah toserba lalu Jungkook turun, Eunha juga ikut turun dan Jimin juga ketularan turun dari mobil mewah itu.

"Tunggulah 10 menit baru kita lanjut jalan" perintah Jungkook.

"Yakkk Oppa, 10 menit lagi acaranya mulai dan hanya butuh 5 menit untuk sampai. Kita sudah sangat dekat... ayolah oppa kau sudah janji tidak akan kabur tadi" omel Eunah.

"Tapi aku tidak bilang kalau aku tidak akan terlambat. Hanya sebentar, 5 menit apa salahnya ?"

"Yakkk Jeon Jung Kook" teriak Eunha marah.

"Chimie bisa kau bungkam mulut sepupuku itu supaya diam, kalau perlu cium bibirnya supaya dia diam" goda Jungkook dan setelahnya dia masuk ketoserba itu.

"Tidak usah repot-repot aku akan diam" potong Eunha sebelum Jimin mendekat.

"Padahal sebuah ciuman akan lebih baik" goda Jimin.

"Yakkk.... kau ingin mati" marah Eunha dan ikut masuk ke toserba dengan wajah merahnya.

.
.
.

"10 menit lagi acara mulai, target kita ialah Jeon Siwon. Sinb kau ingin menggunakan senjatamu bukan ?" Kata V.

"Nde ? kau menunjukku untuk target kali ini" kaget Sinb.

"Kuharap aku bisa mempercayaimu malam ini. Stand by lah didekat tangga sebelah kiri dari ruang utama dengan DK dipintu pojok tangga yang berdekatan, salah satu sudut itu tidak terekam oleh cctv. 3 menit setelah pidato pembukaan oleh Jeon Siwon lampu akan mati dan dalam 1 menit kita harus bisa menyingkirkannya" jelas V.

"Dalam gelap ? Dengan jarak cukup jauh" kaget Sinb.

"Umji akan berada dibarisan depan dengan sudut 3 meter didepan target. 3 detik setelah lampu padam berjalanlah dengan santai mendekati Umji, Umji sudah menyiapkan pistol di dalam dress nya dan kau hanya perlu menembak dengan sisa waktu kurang dari 40 detik. Lakukan dengan satu kali kesempatan, lalu kembali sambil bawa pistol itu. DK akan mengambil pistol dari tanganmu 5 detik sebelum lampu menyala dan pergi. Tidak akan ada yang melihatnya keluar dari pintu dan masuk kembali selagi lampu padam. Sedangkan selagi roda berputar (read : aksi penembakan) Yuju akan menyiapkan pistol lain yang diletakan dengan jarak 30 meter dari target yang bersih dengan 1 peluru kosong" jelas V.

"Aku bingung kenapa harus Sinb yang menembak, jelas-jelas pistol itu ada pada Umji dan bisa saja Umji menembaknya langsung dan kenapa pistol itu harus ada pada Umji bukan dibawa langsung oleh Sinb?" Tanya Yuju.

"Terlalu berisiko kalau Umji yang melakukannya, karena beberapa orang disekitarnya mungkin akan menyadari itu. Lebih baik beralih peran supaya posisi Umji tidak menjadi tumbal dan mengapa harus Umji yang membawanya bukan Sinb langsung karena keamanan diluar cukup ketat Sinb tak punya identitas tamu dia akan diperiksa saat masuk dipintu utama sebagai pelayan palsu (identitasnya bisa ketahuan ganda jika dia diperiksa) sedangkan Umji dia tamu VVIP dia punya kekuasaan" sahut V.

"Apa aksi Sinb tidak akan akan yang menyadari ?" Tanya Umji.

"Saat lampu padam beberapa orang akan panik dan beberapa orang akan berkeliran, aksi Sinb akan aman kalau dia berhasil kembali ketempatnya dengan benar dan DK membersihkan buktinya dengan baik" Kata V.

"Umji cukup diam ditempat dudukmu dan menyerahkan pistol itu, Sinb akan berjalan mendekat dan menembak lalu kembali dan DK akan langsung membawa bukti itu pergi. Dan Yuju mempersiapkan duplikat nya diarea lain saat suara tembakan berbunyi semua orang akan panik dan kacau berusahalah untuk senatural mungkin seperti orang awam. Cctv akan berhanti merekam saat lampu padam dan kembali merekam disaat lampu menyala perhatikan langkah kalian jangan terlalu jauh dari tempat semula karena itu akan terekam cctv nanti" simpulan V.

"Aku akan memadamkan lampu, hanya 1 menit waktu kalian" kata V lalu dia pergi.

"Wah dia memang sangat teliti, skenario hari ini tidak terlalu buruk" gumam Sinb.

"Akan buruk kalau kau membuat kesalahan hanya dengan sekecil debu" kata DK.

"Diamlah pembersih bukti, kau bahkan kunci tak terlihat skenario kita. Jadi berhati-hatilah" kata Sinb sambil meneruk pundak DK.

"5 menit lagi mulai ayo mulai menempati posisi masing-masing" kata Umji dan mereka semua keluar dari salah satu kamar yang sudah disiapkan oleh V.

.
.
.

Sunday.....28 June 2020
Mian for typo....

Happy Sunday....

My Only One KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang