Happy Reading🍃🍃🍃
.
.
.
"5 menit lagi acara dimulai, bukan kah kita harus pergi sekarang ?" Kata Eunha sambil berdiri dari duduknya dan membawa susu kotaknya menuju mobil.
"Kubilang 5 menit lagi" kata Jungkook.
"Sekarang saja yaaa, kalau kita berangkat sekarang kita akan sampai tepat waktu" bujuk Eunha.
"Terlambat 5 menit bukan masalah besar kan" sahut Jungkook dan membuat Eunha kesal.
.
.
.
"Pidato baru saja dimulai"
"Aku sudah dibalik pintu" ucap DK.
V melihat arloginya dan setelah 3 menit berlalu dia mematikan seluruh lampu hotel JJ grup, gedung itu menjadi gelap gulita 20 detik kemudian suara tembakan terdengar, semua orang panik dan kacau tepat 1 menit kemudian lampu menyala dan target sudah tergeletak dibelakang mimbarnya dengan bolong dibagian kepala, orang-orang langsung panik dan berhamburan 1 menit kemudian DK sudah duduk santai dimobil bersama V.
"Larimu cepat juga" kata V didalam mobil dalam parkiran terdekat dari lantai acara diadakan itu.
"Kalau tidak aku akan tertangkap cctv dan orang-orang bodoh yang menyelidiki ini akan curiga" kata DK.
"Kalian cukup cepat dari perkiraanku bahkan 1 menit terlalu lama" kata V.
"Apa yang lain akan baik-baik saja, didalam sana ?"
"Mungkin iya, mungkin juga tidak. Pasti lantai itu sudah dijaga ketat saat ini, tidak akan ada yang bisa keluar dengan cepat sebelum polisi datang" kata V.
"Jinjja ?"
"Yaaa... kau liat bukan keamanan didalam sangat ketat, mereka akan meneliti setiap inci cctv gedung ini dan tidak akan membebaskan undangan tuan Jeon pergi sebelum ada yang mereka temukan" kata V.
"Apa kita terekam cctv saat melakukan aksi ini ?"
"Kurasa tidak aku sudah mengaturnya supaya kita hanya menjadi debu yang masuk tanpa kelihatan"
"Wow hyung kau memang luar biasa, hyung boleh aku gunakan senjataku juga ?" Kata DK.
"Ruang bawah tanah besok malam, diamlah disini" lalu V turun dari mobil sambil membawa 2 kotak pizza yang dibelinya saat diperjalanan tadi.
"Besok malam ? Ruang bawah tanah ? Mengapa dia membeli itu tadi dan membawanya kedalam ? Apa lagi rencananya." Kata DK sambil membersihkan pistol yang digunakan Sinb tadi.
"Bukan kah itu Taetae sunbae ?" Kata Jimin yang baru saja sampai parkiran dan melihat Taehyung keluar dari sebuah mobil.
Tiba-tiba sebuah ambulan datang tepat disebelah mobil yang membawa Jungkook dan dengan cepat mereka masuk kedalam. Jungkook keluar dan sedikit bingung.
"Apa yang terjadi ?" Bingungnya.
"Entahlah mengapa orang-orang menjadi sibuk ?" Kata Eunha.
Dan tepat setelah Jungkook masuk, dia berpapasan dengan tubuh tak berdaya Appanya yang penuh darah yang keluar dari kepalanya.
"Appa....appa....." teriak Jungkook dan mengikuti appanya dan ikut masuk kedalam ambulan.
"Uncel..." kaget Eunha.
"Tuan Jeon ?" Bingung Jimin.
Jeon Siwon dibawa dengan ambulan bersama Jungkook, kaki Jimin dan Eunha berubah menjadi jelly yang tidak mampu lagi menopang tubuhnya dan runtuh diparkrian tersebut.
"Suara tangisan orang-orang sedih dan putus asa memang memiliki nada yang indah. Mereka baru menyesali sesuatu saat sesuatu itu hilang" gurau DK yang memperhatikan adegan itu dari spion mobilnya.
🍃🍃🍃
Sunday.....28 June 2020
Mian for typo....
Happy Sunday....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Only One Key
Fanfic-Disaat Jungkook yang kesepian bertemu dengan Yewon yang perhatian.... "Setidaknya aku masih punya satu kunci kebahagian yaitu dirimu, untuk membuatku membuka pintu kegelapan yang sudah sejak lama tertanam"....rintangan akan itu hanya satu yaitu Tae...
