Happy Reading🍃🍃🍃
"Melakukan mencurian ? Perampokan ? Membunuh dan menyakiti orang lain, pelecehan seksual yang akan dia pilih terlebih dahulu"
"Kurang ajar kenapa aku jadi terngiang pembicaraanku dengan dosen psikologi itu, woah kurasa hal itu akan terjadi sebentar lagi... tahap pertama pasti berhubungan dengan seksual dulu" lamun Jimin sambil berbaring.
.
.
.
Tok...tok...tok...
Umji mengetok pintu kamar Jungkook, ini sudah jam makan malam dan Umji ingin mengajaknya untuk makan malam bersama. Cukup lama dia menunggu pintu kamar itu terbuka, dia terus mengetok pintu itu sampai Jungkook membukanya dalam keadaan berkeringat.
"Ada apa ? Kau sakit ?" Panik Umji.
Jungkook tak menjawab dia menatap mata Umji dengan mata layunya dan menarik lengan Umji untuk masuk lalu menutup pintu dan mengunci pergerakan Umji yang dia senderkan didaun pintu.
"V oppa memberimu sesuatu ?" Curiga Umji mereka saling bertatapan.
"Apa yang baru saja kau minum ?" Tanya Umji saat Jungkook mendekatkan wajahnya pada wajah Umji.
"Jungkook... Jeon Jungkook !!!" Panggil Umji sambil mengguncang tubuh Jungkook.
Jungkook melepaskan Umji dari kuncian lengannya dan dia terus mundur, kepala sedikit sakit. Umji terus mendekati Jungkook yang terus mundur dan berhenti dipinggiran ranjangnya lalu dia terduduk sambil memegang kepalanya.
"Dia pasti memberimu obat" ujar Umji yang berlutut didepan Jungkook.
"Aku sedikit sesak" ujar Jungkook.
"Sesak ?" Bingung Umji lalu dia melihat sesuatu yang aneh.
Melihat itu Umji langsung membuka celana Jungkook, menanggalkan semuanya sampai lutut dan dia bisa melihat bagaimana berdiri dengan kerasnya kejantanan Jungkook saat ini.
"Dia memberimu obat perangsang ?" Kaget Umji lalu langsung mengkulumnya dan memainkan 2 bolanya, mulutnya memijat kemaluan Jungkook yang keras menjadi lemas dan Jungkook sangat menikmati itu.
"Yewon-ah... disitu....aaahhh...ah" desah Jungkook dengan mata tertutup.
Umji terus membenamkan wajahnya diselangkah Jungkook sambil memijat paha dalam Jungkook dengan penuh gairah, mengkulum kejantanan Jungkook didalam mulutnya dan membuat Jungkook mendesah.
"Aku mulai basah" ujar Umji berdiri dan menanggalkan semua pakaiannya, dia naik keranjang dengan Jungkook dan menindih Jungkook memasukan kejantanan Jungkook pada lubang vaginanya dan menggenjotnya naik turun.
2 gundukan yang bergoyang diatas wajah Jungkook membuat tangannya meremas-remas benda itu dengan tak sabaran membuat Umji melenguh sesaat saat Jungkook mengeluarkan spermanya dirahim Umji.
Jungkook membalik posisi mereka setelah ronde pertama Umji diatasnya, sekarang dia yang menindih Umji dan menggenjot miliknya untuk masuk dan keluar sambil mencium bibir Umji ganas berpindah mengkulum puting Umji dan memainkannya.
"Aku sampai lagi" kata Jungkook dan dia kembali menyemprotkan spermanya didalam Umji lalu mencabut miliknya dan memeluk Umji erat dengan sama-sama kelelahan.
"Aku bahkan belum keluar" goda Umji sambil meremas milik Jungkook dan membuat Jungkook melenguh keras.
"Ini sangat melelahkan" kata Jungkook sambil menjilat puting Umji, membenamkan wajahnya dibelahan dada berisi Umji.
Umji menarik wajah Jungkook dan menangkupnya dengan kedua tangannya, dia lalu mencium bibir Jungkook dengan lembut.
"Satu ronde lagi ?" Tawar Umji dan Jungkook langsung tersenyum dan meremas pantat Umji.
"Ayo lakukan lagi" kata Jungkook dan kembali menindih Umji dan memasukan miliknya dengan hantaman keras membuat Umji langsung mendesah.
.
.
.
"Dimana Jungkook oppa ?" Tanya Eunha. Dia sudah bergabung dimeja makan dengan penghuni lainnya.
"Dia menjalani latihan tahap pertama dengan Umji" sahut V.
"Latihan tahap pertama ?" Bingung DK diikuti wajah bingung Jimin juga.
"Seperti latihan kontak fisik yang kau berikan pada Umji saat dia pertama bergabung ? Kuda.... apa kau melupakan latihan tahap pertama kita" Tanya Sinb sambil menggoda DK.
"Makanlah jangan banyak bicara, kalian begitu berisik" ujar V dengan suara baritonnya.
"Yuju kau yang beri latihan tahap pertama pada Jimin nanti" lanjut V sambil melirik Yuju.
"Baiklah... ikulah kekamarku setelah ini" kata Yuju pada Jimin sambil tersenyum dan Jimin hanya mengangguk.
"Bisakah aku yang memberi latihan tahap pertama pada Eunha ?" Tanya Vernon dan itu membuat V melirik Eunha lalu Vernon bergantian.
"Tidak, aku sendiri yang akan melakukannya" jawab V dan itu membuat bingung Eunha dan juga Jimin yang tak mengerti apapun.
.
.
.
Mon, 06 July 2020.
Sorry for typo...
Singkat yaa...hmmm...
Maafkan aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Only One Key
Fiksi Penggemar-Disaat Jungkook yang kesepian bertemu dengan Yewon yang perhatian.... "Setidaknya aku masih punya satu kunci kebahagian yaitu dirimu, untuk membuatku membuka pintu kegelapan yang sudah sejak lama tertanam"....rintangan akan itu hanya satu yaitu Tae...
