Happy Reading🍃🍃🍃
.
.
.Eunha baru saja pulang dan dia merasa hari ini dia sangat sial karena tadi dia sempat dikeluarkan dari kelas selama 4 jam pelajaran dan harus membersihkan wc guru karena lupa PR serta terlambat.
"Ahjjuma boleh aku minta secangkir teh madu ?" Pinta Eunha saat dia sudah mengganti seragamnya dengan baju rumahan yang nyaman.
"Baik tunggulah diruang santai, aku akan membuatkannya untukmu nona" Ujar Ny. Park ramah.
"Oia buatkan untuk mereka juga, sepertinya sebentar lagi dua orang itu akan pulang" Sambil melihat jam yang sudah menunjukan jam 4 sore.
Eunha membuka lemari atas didapur lalu mengambil sebungkus kripik kesukaannya dan berjalan keruang santai, sambil bersendung kecil.
.
.
.Tak lama Jungkook dan Jimin sampai kerumah dan segera masuk bahkan langsung menuju ruang santai untuk istirahat. Karena mereka tahu pasti si pendek sedang menonton drama kesukaannya disana.
Jungkook melihat Eunha diruang santai dengan posisi sama setiap hari yaitu duduk dengan kripik dipangkuanya, benarkan pikirnya pasti si pendek ini sedang bersantai seusai pulang sekolah.
"Eunha aku melihatnya" Ucap Jungkook langsung waktu dia berdiri dihadapan Eunha dengan penuh senyum.
"Apa ? Kau melihat siapa ?" Bingung Eunha sedikit terpesona dengan senyum tampan sang sepupu yang sangat jarang dilihatnya.
"Jimin-ah...saat dikantin tadi, kau ingat" Dan sekarang Jungkook memandang Jimin, yang duduk disofa single samping Eunha.
"Siapa, Taetae sunbae maksudmu" Jawab Jimin bingung, karena yang dia tahu Jungkook hanya memandangi seorang sunbae tersebut.
"Ceritakan lagi tentangnya aku rasa ada yang perlu aku dengar setelah aku pergi" Desak Jungkook dan langsung duduk di samping Jimin.
"Tapi sebaiknya kau yang cerita lebih dulu, mengapa kau menanyakan itu. Jelas-jelas kau meninggalkanku tadi" omel Jimin agak kesal.
Flashback on.
Jungkook pov.
"...dia serumah dengan Ye...."
Aku bosan, aku meninggalkan Jimin dikantin karena dia sangat berisik.
Tapi setelah diingat-ingat aku meninggalkan kunci mobilku dimeja kantin syukur-syukur kalau Jimin melihat dan ingat membawanya.
Karena aku tak percaya orang sepertinya akan menyimpan kunci mobilku, lebih baik kuputuskan berbalik saja.
Beberapa langkah lagi aku sampai dikantin tetapi seseorang mendatangi Jimin dan langsung merangkulnya akrab.
Orang yang dari tadi kupandangi, orang dihadapan seseorang yang diceritakan Jimin dengan panjang lebar, orang yang memunggungiku.
Yang hanya kulihat punggung seseorang itu tadi, tebakanku... itu dia. Benar itu dia aku sangat mengingat senyuman itu.
Sepanjang perjalanan pulang aku hanya diam, dan tidak seperti tebakanku Jimin membawa kunci mobilku dari meja kantin dan akhirnya kami sampai rumah.
Entah kenapa aku diam saja padahal kalau aku bicara dengan Jimin dikampus mungkin aku sudah menemukannya.
Menemukan dia.. teman dunia mayaku dulu yg hanya dengan mendengar suaranya via telpon aku sangat bahagia.
Jungkook pov end.
Flashback off.
"Jadi maksudmu bukan Taetae sunbae yang kau lihat tadi tapi... Yewon ?" Tanggapan pertama Jimin tentang apa yang sudah Jungkook ceritakan padanya.
"Yewon ?" Ulang Jimin agak kaget.
"Siapa Yewon... dan siapa pula Taetae sunbae sebaiklah bicaralah berdua saja lagipula aku tidak tahu kemana arah pembicaraan kalian. Jadi mengapa oppa mengajakku bicara, yang kau butuhkan hanya Jimin" Kesal Eunha.
"Dan ini minum teh kalian, aku lelah aku ingin kekamar lebih baik aku bicara dengan Chimy ku" sambil menyodorkan 2 gelas teh madu yang baru saja diantarkan Ny. Park.
"Kau lebih suka bicara pada Chimy mu itu padahal jelas Chimie-mu ada disini" Goda Jimin yang dapat pukulan dikepalanya.
"Diamlah genit" ujar Eunha kesal dia lebih baik kekamar bermain dengan ikan koki kesayangannya yang dia beri nama Chimy.
🍃🍃🍃
Sat, 13 June 2020.
Sorry for typo....

KAMU SEDANG MEMBACA
My Only One Key
Fanfic-Disaat Jungkook yang kesepian bertemu dengan Yewon yang perhatian.... "Setidaknya aku masih punya satu kunci kebahagian yaitu dirimu, untuk membuatku membuka pintu kegelapan yang sudah sejak lama tertanam"....rintangan akan itu hanya satu yaitu Tae...