Happy Reading🍃🍃🍃
.
.
.
"Cinta ini hanya untukmu"
"Ajari aku bagaimana caranya hidup seperti halnya manusia lainnya, aku juga makhluk hidup bukan hiasan yang tidak bernyawa"
Ini pesan terakhir yang tertulis diponsel Jungkook dari 2 tahun lalu pada seorang sahabat didunia maya bernama Yewon.
Untuk pertama kalinya Jungkook punya teman dekat, walau hanya berbalas pesan disebuah benda pintar bernama smartphone.
Untuk awal rasa suka dan cintanya pada seseorang itu, padahal dia tak pernah sama sekali bertemu bahkan bertatap muka secara langsung. Hanya pernah sekekali video call.
Perkenalan mereka memang diawali disebuah akun twitter, lalu saling tukar nomor telepon pribadi bahkan telepon rumah dan tertukar id Line masing-masing.
Saling mengasih informasi tentang kegiatannya setiap hari, sampai akhirnya Jungkook tahu bahwa sahabatnya itu hanya seorang anak yatim piatu yang baru lulus Senior High School dan sedang bekerja disebuah pabrik roti.
Dan sebaliknya sahabatnya itupun tahu bahwa Jungkook hanya anak homescolling dan tak punya teman selain dirinya dan keluarga dekatnya.
Jungkook pernah berjanji bahwa dia akan menemui sahabatnya itu kelak kalau dia sudah kuliah, otomatis kalau dia sudah kuliah dia bisa keluar dari rumah mewahnya bukan hal mustahil lagi.
Tapi apa, Jungkook malah memutuskan untuk tidak kuliah dan itulah yang menghambat dia untuk keluar dari sarang mewahnya tersebut, hanya karena lost kontak dengan sang pujaan hati.
.
.
.
Jungkook menuruni tangga utama rumahnya, niatnya ingin mengambil segelas air karena tenggorokannya agak kering sehabis lelah membaca novel yang dipinjamkan oleh sang sepupu yang sedang menumpang dirumahnya karena ingin sekolah disini.
"Jungkook oppa kau ingin minum ?" Tanya sang sepupu bernama Eun ha tersebut.
"Kau tak sekolah ?" Tanya balik Jungkook setelah membuka kulkas dan mengambil air putih lalu menuangnya kedalam sebuah gelas bening berwarna hijau tersebut.
"Kau tahu, aku baru saja pindah dari China, baru sehari sekolah. Tapi aku sudah dapat sanksi karena memecahkan kaca ruang olahraga" Jelas sang sepupu dengan santai sambil memakan sebiji apel merah ditangan kanannya.
"Skorsing ? Berapa hari ?" Pandang Jungkook sambil memegang gelasnya.
"Hanya seminggu". Jawab enteng sang sepupu.
"Ckckck... bahkan kau baru sekolah sehari tapi langsung kena skorsing 1 minggu." Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya berjalan arah Eunha si sepupu betambut pendeknya itu.
"Kau sangat luar biasa Jung Eun Bi" Sambil mengelus puncak kepalanya.
"Jungkook oppa, kau... tak ingin pergi sekolah lagi ?" Tanya Eunha agak takut.
Jungkook memandang sepupu imutnya itu lalu mencubit pipinya, yang dicubit hanya bisa meringis karena sakit. Sambil memegang pipi chubbynya bekas cubitan Jungkook.
"Memang apa perdulimu ?" Lalu Jungkook berjalan arah tangga, berniat menaiki tangga itu yang pas mengarah kekamarnya. Tapi baru dua anak tangga suara sang sepupu menghentikan gerakannya.
"Memangnya kau tak ingin keluar, kau tak ingin menepati janjimu pada temanmu untuk bertemu dan bahkan mengatakan bahwa kau menyukainya. Jalan satu-satunya untuk leluasa keluar dan menerobos pembatas apppamu hanya satu hal. Yaitu pergilah sekolah... kuliahlah" tegas Eun ha sang sepupu bahkan sambil berteriak mengucapkannya.
Tapi Jungkook hanya mendengarkan lalu melanjutkan langkah kakinya. Matanya terus melihat lurus seperti ada yang dipikirkannya sampai anak-anak tangga itu membawa tubuh atletis dengan kaos tangan panjang hitam itu kekamar mewahnya.
Yang ada dikepalanya saat ini ialah perkataan sepupunya tadi, perkataan yang bahkan sudah beberapa kali dilontarkan sepupunya itu saat tahu bahwa alasan kenapa Jungkook tak ingin melanjutkan kuliahnya, alasan kenapa dia tak ingin memakai ponsel dan alasan kenapa Jungkook selalu bersikap dingin seakan tak ada kehanyatan dan kebahagiaan dihidupnya.
Yaitu hanya karena lost kontak dengan sahabat dunia mayanya itu. Jungkook yang mendudukan dirinya dikasur king size hanya bisa diam, sambil sesekali membuang nafas kasar.
🍃🍃🍃
Tue, 26 May 2020.
Mian for typo...
Lanjut gak nih... ?
Oia... selamat hari raya idul fitri bagi teman-teman yang merayakan😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Only One Key
Fiksi Penggemar-Disaat Jungkook yang kesepian bertemu dengan Yewon yang perhatian.... "Setidaknya aku masih punya satu kunci kebahagian yaitu dirimu, untuk membuatku membuka pintu kegelapan yang sudah sejak lama tertanam"....rintangan akan itu hanya satu yaitu Tae...
