Happy Reading🍃🍃🍃
.
.
."Jungkook... bunuh Umji" perintah V.
"Mengapa aku harus membunuhnya ?"
"Dia pengkhianat, dia sama seperti Jimin dan Sowon juga adik kesayanganku yang kuanggap paling kuat tapi ternyata menusukku dari belakang" jelas V.
"Bunuh dia atau dia akan membunuhmu" lanjut V sambil menepuk pundak Jungkook.
"Bagaimana jika aku membunuhmu" kata Jungkook sambil menodongkan pistolnya dikepala V.
V agak terkejut tapi dia tertawa setelah itu, dia bahkan memegang pistol itu dan meletakannya didahinya menggoda Jungkook untuk menembaknya.
"Ayo tembak" kata V tapi Jungkook bahkan tak bergerak setelah menatap mata V.
V lalu mengubah posisinya menjadi dia yang mengancam Jungkook, mengodorkan pistol dikepala Jungkook dan mencekik leher Jungkook dengan lengannya.
Tapi belum sempat V menembak Jungkook, dari belakang ada yang menembak punggung V dan dia langsung kesakitan dan kehilangan pistolnya. Jungkook lalu mengambil pistol itu dan menembak dahi V dan V langsung mati dengan bolongan dikepalanya.
"Apa yang kalian lakukan" teriak Yuju dengan pistolnya.
Dor....
Ada yang menembak Yuju dulu sebelum dia menembak Umji dan Jungkook, Eunha menembaknya dibelakang kepalanya dan Yuju langsung tumbang kedepan."Itu untukmu yang sudah membohongin kami dan bahkan membunuh Jiminku" kata Eunha dengan wajah marahnya.
Tapi belum selesai disana, Vernon mengkait leher Eunha tangannya, dia tak punya pistol dan dia mencoba merebut pistol yang dipegang Eunha tapi Jungkook lalu menembak kaki Vernon dan dia terjatuh tapi juga dapat pistolnya dan menembak Jungkook balik dibagian perut.
"Jungkook" teriak Umji.
"Kau...." marah Eunha dan memukul Vernon serta mengambil pistolnya dan menembak dada Vernon.
"Cepat bawa dia kerumah sakit" teriak DK yang datang dan menggendong Jungkook.
.
.
.Eunha, Umji dan DK sudah berada dirumah sakit Jungkook sedang ditangani dan ini sudah lebih dari 1 jam berlalu.
"Ternyata team pengkhianat menang, mereka semua mati" kata DK.
"Apa kita akan masuk penjara setelah ini" kata Eunha.
"Kau ingat aku adalah pembersih bukti tak terlihat bukan, aku sudah membersihakan bukti di tkp sebelum polisi datang dan mereka akan mengetahui bahwa kita hanya tawanan. Mereka semua mati karena mereka saling adu tembak" jelas DK.
"Seok Min, Gomawo" kata Umji.
"Yewon... kau tak perlu bicara begitu, dari awal kita berdua sepakat untuk keluar dari kastil itu dan hidup normal bukan" kata DK.
"Kalian sudah merencanakan ini ?" Tanya Eunha.
"Aku yang membuat Seok Min masuk kerumah itu, kami sama-sama diperdaya oleh mereka semua dan setelah kalian masuk aku dan Seok Min berjanji untuk membawa kalian keluar. Kita akan hidup normal setelah ini, kecuali Jimin disurga" kata Umji.
"Sayangnya Yuju membohongi kita... dan Jimin menjadi korbannya"
"Umji kau sa" ujar Eunha.
"Yewon, aku Kim Yewon"
"Nde, Yewon kunci kebahagiaannya Jungkook oppa" kata Eunha dan memeluk Yewon.
"Tak ada lagi Umji dan DK" kata Yewon.
.
.
.Satu tahu kemudian.
"Yakkk Kim Seok Min kau ingin aku gagal lagi tahun ini, aku sudah gagal tahun lalu" omel Eunha pada Seok Min karena dari tadi Seokmin mengganggunya yang sedang belajar untuk Ujian masuk universitas lusa.
"Salahmu bodoh"
"Yakkk kau..." marah Eunha dan memukul kepala Seok Min dengan bukunya.
"Seokmin kembali bekerja, dia pelanggan kita" kata Yewon.
Sekarang Yewon membuka toko roti nya sendiri dia bisa membuatnya karena dulu dia pernah bekerja di pabrik roti.
"Dengar... bos mu memanggilmu kuda" kesal Eunha dan Seok Min pergi karena ada pelanggan yang masuk.
"Sore...." teriak seseorang dengan pakaian formalnya memasuki toko roti Yewon.
"Kau mampir" kata Yewon.
"Nde, sekalian menjemput bocah itu untuk pulang. Dia pasti mengganggumu seharian ini" kata Jungkook sambil melirik Eunha.
"Dia sangat rajin belajar" sahut Yewon.
"Yewonie... saranghae" kata Jungkook sambil membuat tanda hati diatas kepalanya dengan tangan.
"Kau selalu mengatakannya setiap hari" kata Yewon.
"Itu harus" kata Jungkook lalu mencium kening Yewon.
"Pulanglah kau pasti lelah, kau harus istirahat" kata Yewon.
"Kau juga, kau harus istirahat" sahut Jungkook.
"Eunha... ayo pulang" panggil Jungkook dan Eunha bergegas membereskan barang-barangnya dan menghampiri Jungkook dan Yewon.
"Kalian ingin pulang, hati-hati..." kata Seokmin dan di balas dengan wajah ketus Eunha.
"Seok Min jaga calon istriku, antarkan dia pulang setelah tutup" kata Jungkook.
"Siap boss" kata Seok Min pada Jungkook.
Dan Eunha juga Jungkook pun pergi, mereka yang tersisa menjalani hidup dengan normal selama setahun ini. Yewon bahkan bisa membuka toko roti bersama Seok Min, Jungkook kembali kekehidupannya dan Eunha ke tujuannya untuk masuk universitas. Itupun setealah 6 bulan mereka semua mendapat penangan dari pskiater setelah kejadian itu.
🍃🍃🍃
14-07-20
End.
Bye.... gimana kesan-pesan kalian untuk book ini. Ini book sebenarnya dah lama bat nganggur faa gak pede banget sama ini book. Tapi berkat ke sideran kalian yang melebihi vote faa sangat terima kasih. Makasih untuk kalian yang setia sama book abal...abal... ini... bye...bye... yuk buka lembaran baru di book selanjutnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Only One Key
Fanfiction-Disaat Jungkook yang kesepian bertemu dengan Yewon yang perhatian.... "Setidaknya aku masih punya satu kunci kebahagian yaitu dirimu, untuk membuatku membuka pintu kegelapan yang sudah sejak lama tertanam"....rintangan akan itu hanya satu yaitu Tae...