FRIENDZONE [ Completed ] ✔

7. Nonton

Happy reading
🎵🎵🎵🎵🎵🎵🎵🎵🎵🎵

"Aku Fazhura."

"Oh, lo murid baru ya?"

"Iya aku kelas 11 IPA-5."

"Oh," tanggap Velyn memakan bakso pesanannya yang baru datang.

"Lo pindahan dari mana?" tanya Calvin.

"Aku pindahan dari Amerika, tapi ada alasan aku pindah kesini," jawab cewek itu melirik Aldi.

"Lo pernah tinggal di Indonesia?" tanya Glen.

"Iya, tapi kelas 3 SD orang tuaku cerai. Aku ikut Mamah ke Amerika, Papah di Indonesia. Sekarang aku tinggal sama Papah disini."

Glen mengangguk paham. Dugaannya benar.

Velyn diam sambil menikmati baksonya, begitupun Aldi. Padahal biasanya mereka seperti anjing rebutan tulang, tidak bisa akur. Tapi kali ini mereka diam seribu bahasa. Entahlah, hanya tidak mood untuk bicara.

Velyn merasa kehadiran cewek itu membawa suasana yang berbeda. Tetapi, ia tidak mengerti. Ia hanya tidak suka melihat cewek itu bergabung dengan mereka, padahal hanya satu meja.

"Oh ya, ntar gue mau traktir kalian nonton," ucap Glen memecahkan keheningan.

"Beneran?" tanya Calvin, pasalnya Glen terkenal pelit dikalangan saudara-saudaranya.

"Iya beneran, masa gue boong. Gue kemaren abis kena arisan," jawab Glen santai.

Velyn membulatkan matanya pada Glen. "Lo ikut arisan Len?"

"Iya Lyn, emang kenapa? Kan halal juga," jawab Glen.

Verro menggeleng, "otak lo error ya? Arisan kan biasanya emak-emak, lo ikutan emak-emak arisan?" tanya Verro heran dengan saudaranya itu.

"Ya kagaklah, gue kan cuman ikut goncang arisannya doang. Karena gue ganteng jadi gue dikasih deh," jawab Glen.

"Stress lo," ucap Genta meminum es teh nya.

"Jadi gimana? Mau nonton kagak nih?" Glen mengulangi pertanyaannya yang belum terjawab tadi.

"Gue sih iya-iya aja," jawab Calvin.

"Lo ikut aja," ucap Glen menunjuk Fazhura.

"Gimana?"

"Gue sih iya aja, yang penting tebengan. Lo nyet?" jawab Velyn sekaligus menanyai Aldi.

Aldi mengangguk kecil. "Lo sama gue!"

"Ya" balas Velyn.

"Apaan nih? Gak ngajak-ngajak?" tanya Dhissa yang baru datang bersamaan dengan Rahhel, Marenz, Johan dan Reival.

"Glen traktir nonton," jawab Genta.

"Ikut dong!" seru Dhissa.

"Enak aja lo, bayar sendiri!" tegas Glen.

"Nggak boleh pelit sama teman sendiri," ujar Dhissa.