FRIENDZONE [ Completed ] ✔

8. Masa Lalu

"Bukannya gue gak mau kenal lo lagi, tapi gue masih sakit hati"
-Velyn

.
.
.
.

"Udah nyampe goblok," ucap Aldi melepas earphone dari telinga Velyn yang senyum-senyum nggak jelas karena wattpad. Velyn mendengus sebal karena Aldi menggangu kehaluannya.

Verro dan Fazhura sudah turun dari mobil.

"Ayok!" ajak Glen. Semuanya mengikuti langkah Glen yang menuju tempat pembelian tiket.

"Mau nonton apa woi?" tanya Glen.

"Horor aja gimana?" usul Dhissa.

"Udah biasa," tolak Calvin. Dhissa memutar bola matanya.

"Yaudah, gue beli popcorn sama minum dulu," pamit Dhissa.

"Gue ikut." Glen mengikuti Dhissa. Semuanya menatap Glen, cengo. Pasalnya ia yang membayar tiket nonton.

"Woi Len!" panggil Genta.

"Pilih aja, ntar gue bayar!" teriak Glen.

"Bocah goblok" umpat Marenz.

"Gitu-gitu adek lo juga," celetuk Fazhura.

"Iya juga sih," cengir Marenz. Semuanya menggeleng maklum.

"Yaudah mau nonton apa nih?" tanya Johan.

"Mariposa aja gimana?" tanya Rahhel.

"NAH SETUJU GUE!" pekik Velyn semangat.

"Anjir lo, kuping gue mau pecah," ucap Johan yang berdiri disamping Velyn.

"Gue sih ngikut aja," ujar Verro diangguki yang lain kecuali Aldi.

"Lo gimana njing?" tanya Velyn pada Aldi disampingnya.

Aldi menatap Velyn datar, lalu mengangguk.

Temboknya kumat, batin Velyn.

"Oke tinggal nunggu dua curut tadi," ucap Rahhel.

"Eh udah dapet filmnya?" tanya Glen dengan tangan dipenuhi popcorn dan minuman sedangkan Dhissa kembali dengan tangan kosong.

"Udah, tinggal bayar," jawab Velyn meraih popcorn yang disodor Glen namun diambil alih oleh Aldi.

"Yaudah nih bayar." Glen memberikan uang untuk membayar tiket pada Rahhel. Setelah mendapatkan tiket, mereka segera masuk dan memilih tempat duduk sesuai nomor yang tertulis di tiket.

Posisi duduk mereka Aldi-Velyn-Rahhel-Calvin
Dibelakang ada Fazhura-Verro-Dhissa-Glen
Dibarisan belakangnya lagi ada Reival-Johan-Genta-Marenz.

Film mulai diputar, semuanya menikmati alur film kecuali Aldi. Ia hanya menatap Velyn dari samping. Velyn yang menyadari tatapan Aldi langsung melempar popcorn ke wajah Aldi.

"Apaan sih anjing." kesal Aldi.

"Lo ngapain liatin gue kayak gitu njing?"

"Geer lo." Aldi mencomot popcorn milik Velyn.

"Punya lo masih ada ogeb," ucap Velyn menjauhkan popcornnya dari Aldi. Namun Aldi tetap berhasil mendapatkan popcorn milik Velyn. Ada kepuasan tersendiri bagi Aldi saat menjahili sahabatnya itu.

"Eh, lo berdua bisa diam nggak sih?" tegur Glen.

Aldi dan Velyn sontak menoleh.

"Gak" balas mereka barengan dengan nada dingin.