16. Foto cewek

44 8 0
                                    

Bel pulangan sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Velyn masih duduk di kursi yang ada di koridor. Sekolah juga masih rame karena anak ekskul.

Karena bosen, Velyn membuka IG. Ia mengetik nama akun sang kekasih, Arvin.

Tidak ada yang berbeda dari mereka pacaran dulu. Bahkan foto-fotonya masih sama. Velyn memencet ikon follow. Karena sejak mereka putus, Velyn memutuskan kontak dengan Arvin. Tapi, sekarang ia memulai kembali. Semoga tidak berakhir sama dengan hubungannya yang pertama.

Sebuah postingan 2 hari lalu menarik perhatiannya.

Yuan_rvin

❤ 💬 ↗Liked by Ar_Zhura, Atya_Rhhel, Yuan_Dvin and 9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 💬 ↗
Liked by Ar_Zhura, Atya_Rhhel, Yuan_Dvin and 9.527 each others.

Yuan_rvin

💬 view all comments 1.476

Velyn tidak mau ambil pusing. Ia keluar dari aplikasi IG dan membuka Line.

Hanya ada chatnya dengan kedua sahabatnya dan juga Aldi. Tapi ia melihat ada chat tempo hari yang memintanya addback dan sampai sekarangpun belum ia addback. Ia melihat PP orang itu, ia membulatkan matanya melihat foto siapa yang terpampang disitu.

"Astaga, gue baru ngeh kalo ini Arvin." Velyn berbicara sendiri melihat fotonya menjadi PP Arvin.

"Eh, kok PP Al ganti?" jari Velyn memencet PP Aldi yang memperlihatkan foto cewek bermasker dan bertopi sehingga wajahnya tidak terlihat. Tapi Velyn merasa tidak asing dengan foto itu.

"Ah, mungkin ceweknya,"

"Cewek siapa?" Velyn tersentak mendengar suara disampingnya. Ia menoleh dan mendapati Aldi yang duduk disampingnya. Jersey basket masih melekat di tubuhnya.

"Eh, nggak, itu, anu," Velyn menggaruk tenguknya yang tidak gatal sama sekali. Ia me-lock hp agar Aldi tidak melihat apa yang baru saja ia lihat.

"Apaan sih lo njing? Gaje,"

"Ihhh, itu. Ceweknya Glen," alibi Velyn. Emang Glen punya cewek?

"Mana? Coba liat,"

Velyn mengotak atik ponselnya sebelum memberikan kepada Aldi.

"Dhissa?"

Velyn menaikkan satu alisnya, menatap Aldi heran. Ia mendekat dan melihat apa yang ada di layar ponselnya.

"Loh, Dhissa jadian sama Glen?"

"Mana gue tau," jawab Aldi acuh lalu membuka WhatsApp milik Velyn. Banyak sekali chat masuk, tetapi tidak ada yang dibalas oleh cewek itu. Bibir Aldi melengkung melihat pinned chat terdapat namanya dipaling atas.

"Ngapain lo senyum-senyum liatin WA gue?"

"Nggak pa-pa,"

Aldi meng-scrool chat WhatsApp Velyn sampai bawah.

FRIENDZONE [ Completed ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang