FRIENDZONE [ Completed ] ✔

20. Truth or Dare

☡Bahasanya agak kasar!☡
...

"Udah kumpul semua kan?" tanya Glen di tempatnya, samping Dhissa dan Marenz.

"Udahlah, lo liat aja sendiri. Semuanya juga udah di sini," jawab Johan, kesal.

"Nyantuy bang, jangan ngegas. Gak ada tanjakan,"

"Buruan! Bacot amat lo jadi manusia," ujar Marenz yang sama kesalnya dengan Johan.

"Yaelah, punya abang nggak sabaran amat. Jangan-jangan kalian nggak sabaran pengen 4646 lagi, bahaya nih."

Johan mengambil bantal dan melempar ke arah Glen. Bantal itu mendarat tepat di wajah Glen.

"Mati aja lo!"

"Yakin lo mau gue mati, nggak rindu lo?"

"Jijik gue!"

"Sok jijik lo, padahal sayang juga sama gue," ucap Glen pada Johan.

"WOI KAPAN MULAINYA, ASU?" tanya Calvin ngegas.

"Karena kalian semuanya ngegas, gue mulai aja. Jadi kita mau main Truth or Dare. Nggak ada yang ditutup-tutupin. Okey?!"

Semuanya mengangguk paham. Padahal mereka sudah paham cara bermain Truth or Dare. Dasar Glen.

Glen memutar botol. "SASHA!!"

"Truth or Dare?"

Sasha berfikir sebentar. "Truth aja deh, gue takut dare kalian aneh-aneh," ujarnya.

"Okey, pernah ngupil di kelas?" pertanyaan itu keluar dari mulut Glen.

Sasha mendelik. "Pernah, pas jam istirahat. Gue sendiri di kelas, lagi ngerjain PR," jawabnya enteng. Sedangkan Glen tertawa terbahak-bahak. Yang lain menatap Sasha, jijik.

"Jorok bener lo," ucap Dhissa yang ikut tertawa disamping Glen.

"Yaelah, gitu doang."

"Sekarang pertanyaan dari gue, siapa orang yang lo suka?"

Sasha terkejut mendengar pertanyaan dari Velyn.

"Genta," jawabnya yang membuat semuanya melotot, sedangkan Genta sedang senyum-senyum sendiri.

Dhissa bertepuk tangan heboh. "Ternyata bebar dugaan gue," ucapnya heboh.

"Hmm, gue suka sama genta dari awal masuk SMA," ucap Sasha.

"Lo gimana?" tanya Glen pada Genta.

"Nanti aja bahasnya," balas Genta menatap Sasha yang tak berekspresi apapun.

"Oke, lanjut."

"Siapa mantan terakhir lo?" tanya Velyn.

"Fariel, anak kelas 12 IPA,"

"Jadi bener toh"

"Udah nih?"

"Hmm"

"Gue lanjutin ya ... Velyn!!"

"Siapa orang yang lo benci?" tanya Glen.

"Nggak ada."

"Siapa mantan terakhir lo?"

"Arvin"

"Siapa orang yang spesial di hidup lo?"

"Orang tua gue, dan sahabat gue,"

"Maksud lo Aldi?"

"Hmm, dia orang penting di hidup gue."

"Siapa yang ada di hati lo sekarang?" pertanyaan itu dari Aldi.