3. Siapa Dia?

144 14 0
                                    

Warning!! Bahasanya agak kasar!!!
.
"Tanpa lo tau, ada hati yang tersakiti"
-Velyn
.
.
.

"BU BAKSONYA 5 PORSI SAMA ES TEH!!"

"Siap!"

"Vin, suara lo gabisa ya dipelanin dikit gitu? Kita kan lagi bolos, kalo ketahuan kana brabe. Bisa-bisa kita kena siraman rohani 1 hari 1 malam dari Pak Sugit. Gue mah ogah ya kena ceramah lagi, panas kuping gue."

"Bisa gak sih Lyn, sehari aja lo gak usah ceramah. Pusing gue dengarnya," ujar Calvin.

"Goblok!" Velyn melempar garfu tepat di pelipis Calvin.

"Sakit bego."

"Bodo amat."

"Eh, katanya ada anak baru di kelas 11."

"Bodo amat."

"Semoga aja cewek dah, biar bisa gue gebet," ujar Calvin.

"Bodo amat."

"Gak ada kosa kata lain apa, Lyn?"

"Bodo amat"

"DIEM!!"

"Kesambet lo, Al?" tanya Velyn.

"Kagak anjing, liat noh!" Aldi menunjuk ke pojok kantin.

"Itu, WOIIIII!!"

"Buset telinga gue," desis Genta mengelus telinganya.

"EH EH, JAN KABUR LO!!"

"Eh kalo lo tanganin mereka, kita juga bolos bangsad," Aldi menahan Velyn yang bersiap mengejar siswa-siswa yang bolos tadi.

"Bodo amat anjing, yuk!" Velyn mengejar beberapa siswa yang membolos itu dengan menarik tangan Aldi.

"Lah, kok ditinggalin?" tanya Calvin.

"Trus siapa yang bayarin? Kan gue gak bawa duit," ujar Genta.

"Elo lah, gue duluan." Calvin meninggalkan Genta dengan 5 porsi bakso yang belum disentuh sama sekali.

"Temen bangsad kek gini nih, gak tau diri!" umpat Genta sambil memakan baksonya dengan cepat.

"Bu, bayarnya ntar ya pas istirahat. Ini baksonya titip!" Genta lari meninggalkan kantin sebelum ia terciduk oleh guru galak.

***

"Kemana nih?"

"Mana gue tau goblok."

"Cih, dasar bego, yaudah lewat sini." Cewek itu memanjat pagar.

Brakk!!

"Awww!!!"

"Hahahahahahahahaha"

"Woi, lo kok ngetawain gue sih. Bantuin kek, ini malah ngetawain. Gak punya perasaan banget sih jadi manusia."

"Udah ceramahnya?"

"Aldot anjing!!" umpat cewek itu berusaha berdiri.

"Apaan nih?" tanya cewek itu melihat Aldi menarik tangannya.

"Ya bantuin lo berdiri lah bangsad."

"Gak guna, tangan gue sakit ogeb."

"Lo serba salah ya. Ditolongin salah, gak ditolongin tambah salah."

FRIENDZONE [ Completed ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang