Aku dapat satu makanan pesan antar, entah dari siapa.
Setahukupun, hanya aku yang mendapatkannya.
Gadis dibalik kaca itu terus menatap kearahku dengan tatapan sendu, ia terlihat sedih dengan mantel di lehernya.
Tatapan matanya membiusku.
Gadis itu menangis dan aku menyaksikannya.
Dia masih mengarah padaku, memintaku untuk segera menenangkannya.
Namun, aku tidak bisa.
Aku membeku ditempatku.
Menyaksikannya menangis tersedu-sedu.
Sementara, aku hanya mampu mengatakan maaf dari balik kaca tanpa ia bisa mendengarnya.
-fullsun, Chapter 7
——
"Mark Lee" Johnny melambaikan tangannya. Matanya mengarah lurus ke tubuh lelaki yang duduk bersandar di sofa seraya meminum susu kotak dinginnya.
Lelaki dengan hodie biru itu menoleh kearahnya, merasa terpanggil.
"Oi?"
"Bisakah aku minta tolong untuk hubungi Jungwoo? Kalian satu kelas, kan?"
Mark menganggukkan kepalanya."Tolong bilang segera hubungi aku, ini tentang lomba foto. Dari hari Sabtu yang lalu dia tidak menjawab pesan maupun panggilanku"
"Eh?" Mark memiringkan kepalanya, "Aneh? Apakah dia sedang dapat hukuman dari orang tuanya lagi?"
"Memang dia ngapain lagi?"
Mark mengedikkan bahunya, menandakan bahwa ia juga tidak tahu mengapa Jungwoo tidak bisa dihubungi.Memang sejak dua hari yang lalu Jungwoo tidak muncul di group chat mereka, namun itu bukanlah hal yang aneh mengingat Jungwoo memang jarang muncul kalau tidak ada hal penting yang tengah dibahas di group chat.
Masih dengan ekspresinya yang bingung, Mark terkejut kala sofa yang ia duduki berguncang hebat tatkla Jaehyun membanting tubuhnya dengan riang diatas sofa tempatnya duduk.
"Mooorning, Johnny~" ucapnya kencang seraya melambaikan tangannya, "Oh, Mark, how're you doin" kemudian tangan itu menepuk bahu Mark cukup kencang, terbukti Mark terlihat meringis pasca mendapatkan pukulan itu.
"Aah!!!"
"Omo? Sakit? Maaf~"
"Kamu kerasukan apa?!" jerit Mark.
Jaehyun tidak membalas jeritan Mark, melainkan menyeringai kemudian memainkan ponselnya. Tangannya mengurut layar ponselnya, kemudian dia tampilkan satu foto untuk ia pamerkan kedepan wajah Mark dan Johnny.
"Lihaaat!"
Jaehyun memamerkan foto Jihyo
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMONS SAYS: PLAY THE GAME
Fanfiction[Jihyo Twice X NCT 127] [COMPLETE] Permainan yang mereka mainkan berujung pada petaka yang mengejar mereka. Johnny, Yuta, dan Jaehyun tidak tahu bahwa langkah mereka untuk memainkan Jihyo merupakan gerbang neraka bagi mereka, bahkan untuk teman-tema...