"Introducing to you, the God of the game. Me"
Suara itu menggema diseluruh ruangan melalui speaker yang terletak disetiap sudut.
Johnny mengusak rambutnya yang telah tertata rapi, lelaki itu terlihat frustasi.
"You know what, Haechan? Im done. I lost the mood of doing the party and thank you for ruin my birthday" suara Johnny meraung.
Pernah dengar katanya lelaki yang besar di Chicago itu akan bicara dalam bahasa inggris yang fasih ketika ia sedang marah.
Jihyo tidak menyangka bahwa ia akan menyaksikannya secara langsung. Kepalanya langsung mencatat cara Johnny bicara, jaga-jaga bisa ia gunakan sebagai referensi untuk ujian Bahasa Inggris.
"Oh John, do you think I enjoy this sucks party? No. Hell no" balas Haechan seraya menggertakkan giginya pada Johnny, "Stop blaming everything on me"
Johnny mengepalkan tangannya, menahan emosi yang meluap pada dirinya.
"Sucks? That's because all of your idea of doing the game. What a Dumb game" Johnny berdecak, ia menahan suaranya agar tidak terdengar seakan ia meneriaki temannya itu
"It was because your party was so boring and i just want to lift up the mood" balas Haechan tidak kalah menyebalkan.
"And ruined the whole party, cool"
"You act like you never ruin my birthday party by having sex with one of my class mate"
Tatapan Haechan menajam kearah Johnny dan lelaki yang lebih tinggi darinya itu siap menghantam Haechan dengan kepalan tangannya.
"HAECHAN!"
"JOHNNY!"
"ENOUGH ALL OF YOU!" Teriakan Taeyong menggema keseluruh ruangan, membekukan siapapun yang mendengarnya, "Oh shut up, both of you, stop being childish" Taeyong meraung frustasi.
"Kalau kalian kaya gini masalahnya ga akan kelar!" Taeil yang jarang sekali Jihyo lihat berbicara dengan nada tinggi, malam itu ia menyaksikannya dan merasa merinding dengan bagaimana Taeil mengeluarkan raungannya.
Sementara Jihyo dengan anak-anak perempuan yang lain hanya mendekatkan diri mereka satu sama lain, menamengkan diri dari sekumpula laki-laki yang sedang meredam amarah satu sama lain.
"Welcome to the Game, Jihyo, Solar, Momo, and all the member of 127 Gang"
Jaehyun berkacak pinggang, "Apa plan kita?"
"Tidak ada yang lain selain mengikuti permainan yang ada" ucap Taeyong.
"Dengar" Doyoung maju ke lingkaran teman-temannya, "Ikuti permainannya, cari kunci, cari Jungwoo, lalu kita keluar" ucapnya dengan nada yang rendah.
"Aku menaruh kunci di balik meja bar" ucap Taeil
"Kunci belakang berada di gudang, biarkan itu jadi bagianku" ucap Johnny dengan suaranya yang mulai melemah.
"Ok good. Pastikan cek toilet perempuan dan laki-laki atau ruangan tertutup lainnya" Doyoung memberikan instruksi, "Lalu, satu hal yang harus kita lakukan. Kerja sama. Misi kita memenangkan tim warga desa dan itu yang harus kita lakukan. Kalau kamu werewolf, segeralah mengaku, semakin cepat game selesai maka kita bisa segera keluar dari Villa ini"
![](https://img.wattpad.com/cover/215769495-288-k767189.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMONS SAYS: PLAY THE GAME
Fanfic[Jihyo Twice X NCT 127] [COMPLETE] Permainan yang mereka mainkan berujung pada petaka yang mengejar mereka. Johnny, Yuta, dan Jaehyun tidak tahu bahwa langkah mereka untuk memainkan Jihyo merupakan gerbang neraka bagi mereka, bahkan untuk teman-tema...