Thursday

408 78 2
                                    

She wasn't even sure with what she felt.

She knew that she must be falling for someone.

But,

Which one?

-sweetorange, Chapter 16.

———

Jaehyun tiba-tiba datang menjemputnya. Mamanya sedang tidak dirumah, sehingga mengharuskan dia menunggu Mamanya mengangkat telfon terlebih dahulu, mendapatkan izin dari Mamanya sebelum naik ke jok belakang motor Jaehyun—yang setelahnya ia ketahui ternyata milik Taeyong.

Jihyo memeluk tubuh Jaehyun dengan erat seiring Jaehyun memacu motornya secepat yang ia bisa.

Sampai akhirnya mereka di rumah sakit. Jaehyun menarik tangannya untuk segera ke ruangan Haechan. Lelaki itu telah sadar dari komanya dan dia memang perlu istirahat. Namun, Jaehyun rasa, Jihyo harus melihat keadaan Haechan.

Mungkin, dia tidak seperti yang lainnya.

Jaehyun sadar apa yang selama ini terjadi, dia hanya terlalu lamban memahami apa yang sedang terjadi diantara mereka semua.

Sedikit yang teman-temannya ketahui, bahwa ia membaca semua tulisan Haechan. Semua. Mulai dari awal hingga akhir.

Dia baru sadar mengenai semuanya ketika saat itu mereka—dia, Taeyong, Winwin, Doyoung, dan Taeil—mengetahui kalau Jungwoo adalah dalang dibalik semuanya.

Jaehyun mengkorelasikan semua tulisan Haechan dengan semua yang terjadi belakangan ini, kemudian ia paham mengapa Haechan bertingkah menyebalkan dan hampir berlagak seakan ia adalah pelakunya. Menyamarkan Jungwoo sebagai dalang asli segala perbuatannya.

Saat itu, Haechan dan Jungwoo berada di atap sekolah. Mereka berdua tidak tahu bahwa dia juga disana untuk membaca komik barunya dan menghindar dari Taeyong. Alasannya hanya karena dia sedang sangat malas untuk rapat dan dia ingin menghilang untuk sementara, walaupu  jadinya dia bolos sampai sekolah selesai untuk membuat skenario hilangnya berhasil. 

Dia disana, mendengar Haechan dan Jungwoo sedang bertukar cerita.

Haechan, lelaki itu mungkin paling usil namun dia juga termasuk anak yang polos—walaupun tidak sepolos Mark. Dia dengar Haechan bercerita tentang dia yang menyukai seseorang kepada Jungwoo. Gadis itu adalah Jihyo. Dia juga dengar bahwa Jungwoo ingin membantunya mendapatkan Jihyo.

Dia tidak sadar ketika permainan ini dimulai dan melibatkan Jihyo, gadis yang disukai Haechan.

Setiap hari Haechan selalu terlihat baik-baik saja, namun Jaehyun juga pernah menangkap lelaki itu sedang bersama buku catatan plot ceritanya, dengan jemari mengapit lintingan rokok, menyendiri di atap sekolah. Lebih dari sekali, sayangnya.

Tapi, Jaehyun tidak ingin mengganggu maka ia memilih untuk langsung pergi dan pura-pura tidak melihat kejadian itu.

Dia juga merasa sangat menyesal ketika dia tidak pernah sadar tatapan cemburu Haechan selama ini, selama mereka bermain game sialan ini.

Hal selanjutnya yang ia sesali, dia tidak bisa berhenti sekarang untuk mengungkap apa yang Jungwoo lakukan.

Seperti kata Taeyong, dia harus melanjutkan semuanya. Satu-satunya cara yang terpikirkan untuknya adalah untuk segera mengencani Jihyo dan menghentikan permainan.

Tidak ada yang tahu ini semua selain dirinya.

Bahkan Jihyo sendiri, mungkin tidak pernah sadar bahwa sebenarnya yang ingin berada berdekatan dengan gadis itu adalah Haechan.

SIMONS SAYS: PLAY THE GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang