Simon Says: Masquerade Party

529 90 0
                                    

Yuta dan Johnny saling bertukar pandang, sementara Jaehyun melihat dua sahabatnya dengan tatapan bingung.

"Baik, bagi yang mau ikut silakan kumpul ke sumber suara" ucap Haechan.

Haechan berdeham, menunggu semua orang berkumpul dihadapannya.

Tangannya menggenggam erat microfon hitam itu. Ia menelan salivanya dengan kasar. Memaksakan senyumnya untuk keluar.

Sahabat-sahabatnya turut ikut kumpul melingkarinya. Taeil dengan wajah bingungnya. Doyoung berdiri disamping Taeil, mereka baru saja bermain di karaoke corner bersama teman band Taeil yang lainnya. Mark bangkit dari kursi bar, mengikuti Taeyong yang mendekat ke lingkaran yang mengerumuni Haechan. Jungwoo yang terlihat baru dari toilet ikut terlihat, wajahnya tersorot cahaya lampu pesta Johnny. Sementara pemilik pesta, Johnny, bersama Jaehyun dan Yuta, mengernyitkan kening mereka dan tetap mengikuti intruksi Haechan.

"You're planning this?" bisik Johnny saat ia melihat tubuh Jungwoo berdiri tidak jauh darinya.

Jungwoo hanya mengedikkan bahunya, meninggalkan Johnny tanpa jawaban.

"Ok ok" Haechan berdeham, "Seluruh peserta pesta ikut bermain denganku" ujarnya.

"Kenalkan, namaku Simon" Haechan dengan suaranya yang serius membius ruangan.
Awalnya, seisi ruangan tertawa melihat aksi Haechan, namun perlahan mereda seiring tatapan Haechan menusuk mereka yang menertawakannya.

"Permainan ini bernama Simon Says. Ketika aku mengatakan Simon Says dan memintamu melakukan sesuatu, kamu harus mengikutinya, tanpa satu gerakanpun yang salah" jelas Haechan, "Siap?"

Suara seisi ruangan menggema mengiyakan Haechan agar segera memulai permainan.

"Ok ok, pemanasan"

Lelaki itu menyingsingkan lengan jasnya.

"Simon Says hadap kanan"

Seisi ruangan mengikuti perintah Haechan.

"Hadap kiri!"

Beberapa orang melakukannya.

"Hei hei, siapa yang suruh hadap kiri?"

Mereka diam.

Kemudian mereka akhirnya paham maksud Haechan.

"Ok? Ngerti ya! Kita mulai"

Haechan menatap lekat seluruh peserta didepannya. Dia meminta Mark dan Taeil sebagai partnernya untuk memantau mereka yang salah.

"Bagi yang salah, kalian harus pulang ya"

"Yaaahhh" seluruh orang didalam ruangan itu meraung.

"Makanya jangan sampai salah" Haechan terkekeh.

Jihyo melirik sekitarnya. Kemudian menghadapkan wajahnya ke arah Yuta yang berdiri disampingnya.

"Hei, kurasa aku harus pulang sekarang"

"Habis satu game ini, ya? Habis itu akan aku antar pulang" Yuta menatapnya. Lelaki itu menyisipkan rambutnya dibalik daun telinganya, memperjelas wajahnya dihadapan Jihyo.

Jihyo hanya mampu menganggukkan kepalanya, gadis itu tidak berani terlalu lama menatap Yuta.

Bahkan orang asing dijalanan akan merasa degdegan ketika melihat Yuta yang berpenampilan sebaik ini dihadapan mereka.

"SIMON SAYS. Clap Twice"

*Clap twice*

SIMONS SAYS: PLAY THE GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang