Infiltrate The Sky Castle

433 50 3
                                    

Fadli membuka gate menuju kamarnya Laila. Dia lalu melihat kearah teman temannya.
Fadli:"kalian siap?"
Mereka semua mengangguk, lalu mereka masuk melalui gate itu.
Glenn:"baiklah, kalau begitu saya akan melaporkan ini kepada Kepala Sekolah dan para Raja"
Glenn sensei lalu pergi menghadap Kepala Sekolah. Fadli dan yang lain sudah berhasil masuk kedalam kamar Laila dengan aman, dan tidak ada tanda tanda musuh di sekitar kamar.
Fadli:"Athena, apa kamu tau letak penjara dimana para dewa yang lain ditahan?"
Athena:"aku tau, tapi disana pasti akan dijaga dengan sangat ketat"
Fadli:"kalau begitu kita berpencar menjadi dua kelompok"
Fadli:"kelompok 1 dengan Athena bertugas untuk menyelamatkan para dewa yang di tahan, dan kelompok 2 denganku bertugas untuk menarik perhatian para Dewa Sesat"

Athena:"apa kamu bercanda? Kalian pasti akan kalah jumlah"
Fadli hanya tersenyum dan menunjukan cincin nya.
Fadli:"aku punya ini"
Athena:"cincin apa itu?"
Fadli:"ini adalah cincin milik Raja Sulaiman"
Athena:"bagaimana kamu bisa mendapatkannya?"
Fadli:"itu tidak penting, lebih baik sekarang kita bagi kelompoknya"
Setelah mereka membagi kelompoknya, Fadli memanggil 72 pillar iblis.
Lucifer:"apa yang bisa kami bantu Tuan?"
Fadli:"kacaukan tempat ini"
Lucifer:"baik"
Mereka lalu pergi dan tak lama kemudian terdengar suara gaduh dari kejauhan.
Fadli melihat kearah tim penyelamat.
Fadli:"silahkan"

Tim penyelamatpun langsung pergi untuk melakukan tugas mereka.
Fadli:"Laila, apa kamu tau dimana letak Api Olimpus berada?"
Laila:"tau, memangnya kenapa?"
Fadli:"jika Zeus kalah, bahkan sampai tidak sadarkan diri, kemungkinan api itu juga melemah"
Laila:"aku juga berpikir begitu, tapi aku tidak tau bagaimana cara untuk menyalakan api itu lagi"
Fadli:"aku juga tidak, tapi kita tetap harus mengambil alih api itu"
Laila:"kamu benar"
Teman teman mereka yang berada di satu tim dengan mereka, melihat mereka dengan bingung.
Orion:"bukankah seharusnya kalian sedang marahan?"
Setelah Orion mengatakan itu, suasananya berubah menjadi canggung.

Adrian:"Orion, kenapa kamu menanyakan hal itu sekarang"
Orion:"maaf, habisnya aku penasaran, aku yakin kalian juga penasaran bukan?"
Linzy:"memang, tapi tidak sekarang juga, ada waktu dan tempat yang tepat untuk menanyakan hal itu"
Mereka lalu melihat kearah Fadli dan Laila. Tapi ternyata mereka berdua masih membahas tentang Api Olimpus.
Laila:"tapi jika kita mau mengambil kembali api itu, aku rasa itu akan cukup sulit"
Fadli:"memangnya dimana api itu berada?"
Laila:"tepat di belakang tahta sang Raja"
Teman teman mereka langsung merasa lega karena mereka berdua terlihat tidak peduli.
All:"syukurlah"
Fadli:"kenapa kalian malah bersyukur? Kita harus melawan si Seth dulu untuk bisa menggapai Api Olimpus"
Elen:"kami tidak bersyukur tentang itu, kami bersyukur tentang hal lain"

Laila:"memangnya apa?"
Ruby:"kami bersyukur karena kebodohan Orion tidak menyebabkan bencana"
Fadli:"memangnya apa yang kamu lakukan Orion?"
Orion hanya menjawab dengan tawa canggung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Fadli:"baiklah, aku anggap itu tidak penting"
Fadli:"persiapkan diri kalian, karena kita akan melawan para dewa sesat itu secara langsung, dan membangkitkan kembali Api Olimpus"
Alice:"sebelum kita berangkat, aku ingin bertanya"
Fadli:"silahkan"
Alice:"apa itu Api Olimpus?"
Fadli:"aku tidak tau bagaimana cara menjelaskannya, jadi akan aku singkat saja"
Fadli:"Api Olimpus adalah jiwa dari Zeus, jika api itu padam, maka Zeus juga akan mati"

Di tempat lain, tim penyelamat sudah sampai di pejara tempat para dewa ditahan.
Athena:"Artemis, teman teman apa kalian disini?"
Mereka lalu mendengar suara dentingan dari sel yang tidak jauh dari mereka, dan ternyata suara itu dibuat oleh Artemis. Mulut Artemis dikunci dengan masker aneh sehingga dia tidak bisa berbicara.
Athena:"Artemis"
Athena dan yang lainya berniat untuk besi sel, namun Artemis menggeleng untuk memperingatkan mereka.
Athena:"ada apa Artemis?"
Athena mencoba sedikit menyentuh besi sel, dan dia langsung merasakan kalau kekuatannya dihisap. Athena langsung lemas dan hampir jatuh.
Rain:"Athena, kamu baik baik saja?"

Athena:"iya, tapi sepertinya besi besi sel disini telah diberi sihir khusus yang akan menghisap kekuatan seseorang yang menyentuh atau mencoba menghancurkannya"
Julie:"lalu, bagaimana cara kita menyelamatkan mereka?"
Tiba tiba tembok di belakang mereka hancur, dan muncul Belzebub dari sana.
Belzebub:"disini kalian ternyata"
Tony:"kamu salah satu iblis milik Fadli, kalau tidak salah namamu Besibub"
Belzebub:"namaku Belzebub"
Yuri:"kenapa kamu mencari kami?"
Belzebub:"kami juga diperintahkan untuk membantu kalian, jadi ada yang bisa aku bantu?"
Loki:"kami sudah menemukan para dewa yang ditahan, tapi ada sihir khusus yang mengalir di besi besi sel"

Belzebub:"jadi begitu"
Belzebub lalu berjalan kearah selnya Artemis.
Belzebub:"kamu mundurlah, serahkan saja ini kepadaku"
Artemis lalu mundur, kemudian Belzebub mengeluarkan cairan hijau dari tangannya, dia lalu menyentuh besi sel itu, dan besi besi itu langsung meleleh.
Belzebub:"jika tidak bisa dengan kekuatan, maka gunakan racun"
Belzebub lalu melepaskan kekang yang menahan Artemis. Athena lalu berpelukan dengan Artemis.
Athena:"Artemis, syukurlah kamu masih hidup"
Artemis:"kamu juga"
Sementara itu Belzebub dan yang lainya juga melepaskan dewa dewa lain yang di tahan.
Artemis:"siapa mereka?"
Athena:"mereka adalah teman temannya Laila, aku yakin mereka pasti bisa menyelamatkan kita"

Artemis:"lalu, dimana Laila?"
Athena:"dia dan teman temannya yang lain sedang menarik perhatian para Dewa Sesat supaya kami bisa menyelamatkan kalian"
Artemis:"jadi karena itu terdengar banyak sekali keributan di luar"
Belzebub dan para dewa yang lain lalu berkumpul di Artemis dan Athena.
Poseidon:"syukurlah kamu selamat, dan terima kasih telah membawa bantuan kesini"
Athena mengangguk kearah Poseidon.
Athena:"ngomong ngomong dimana dewa Zeus?"
Poseidon:"beliau berada di tangan Seth, mereka mencoba untuk memadamkan Api Olimpus"
Athena:"Api Olimpus masih menyala?"
Poseidon:"iya, tapi aku yakin, itu tidak akan lama"
Athena:"sial, andai saja kita bisa mengambil kembali api itu"

Belzebub:"kalau tentang itu, sepertinya tuan Fadli dan timnya sedang menuju ke tempat api itu berada"
Artemis:"apa? Apa mereka gila? Mereka akan langsung melawan Seth jika mereka pergi kesana"
Para dewa langsung panik, namun Rain dan yang lainya malah santai dan mengobati para dewa yang terluka.
Rain:"kalian tenanglah"
Herkules:"bagaimana kami bisa tenang, dan sebaliknya bagaimana kalian bisa setenang itu"
Rain dan yang lainya tersenyum.
Max:"karena kami percaya pada mereka"
Chizuru:"saat ini tugas kami adalah untuk menyelamatkan dan mengobati kalian"
Oliver:"jika kalian ingin membantu, maka kalian harus berada di kondisi terbaik kalian, atau kalian hanya akan merepotkan mereka"

Poseidon:"mereka benar, lebih baik kita mengobati kondisi kita terlebih dahulu"
Di saat yang sama, Fadli dan timnya sudah sampai di ruang tahta, dan Seth beserta beberapa dewa sesat telah menunggu mereka disana.
Seth:"jadi semua ini adalah ulah anda putri Laila"
Seth:"jika anda ingin mendapatkan perhatian saya, seharusnya anda bisa langsung datang kesini, tidak perlu membuat kekacauan seperti ini"
Fadli lalu menembak kearah 1 mm disamping kepalanya Seth menggunakan Gun Bladenya, dan itu berhasil membuat Seth sedikit terkejut.
Fadli:"hei, bukan hanya Laila saja yang datang kesini"
Seth:"beraninya manusia rendahan sepertimu menyerang Raja Para Dewa sepertiku"
Fadli:"memangnya kenapa jika aku berani?"

Royal Academy Of Magic & KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang