Happy Reading💕
Sedari tadi Kanaya hanya mengguling-gulingkan tubuhnya di kasur. Selain berguling-guling layaknya kambing guling, gadis itu juga tersenyum-senyum sendiri. Kanaya langsung duduk sembari memegang gulingnya dengan erat.
"Aaarghh! Gue ini kenapa sih?" tanya pada diri sendiri. Sedetik kemudian Kanaya kembali tersenyum. "Aaargh! Gue udah gila kayanya."
Kanaya turun dari kasur empuk miliknya, dan berjalan kearah balkon. Kanaya mengintip dari jendela, Ridwan sudah masuk ataukah belum. Masih ada, pria itu masih di balkon sambil menatap langit.
Kanaya langsung menutup kembali jendela dan berbalik badan saat menyadari jantungnya tiba-tiba berdetak dengan kencang. "Kenapa deg-deg an sih? Padahal kan cuma lihatin Pak Ridwan."
"Gue kenapa?" Kanaya berucap lirih. Ia berjalan kearah lemari, dan mengambil buku diary Raka. Ia mengusapnya pelan. "Bahkan saat megang buku ini, gue nggak terlalu sedih. Nggak kaya dulu."
Kanaya mengembalikan buku itu. Lalu duduk di pinggiran ranjang. Ia mengambil ponsel dan membuka aplikasi galeri. Melihat fotonya dan Ridwan sewaktu di danau.
"Lucu." gumam Kanaya sembari tersenyum saat melihat foto dimana keduanya saling bertatapan tanpa disengaja.
Kanaya menggeser layarnya. Kini yang terlihat adalah foto dimana Ridwan mencubit hidungnya. Kanaya terkekeh, hidungnya benar-benar memerah gara-gara cubitan maut Ridwan.
Terakhir, adalah foto dimana Ridwan menggendongnya. Kanaya tersenyum melihat ekspresi Ridwan yang terlihat tersenyum bahagia. Ia juga tertawa melihat ekspresinya yang melotot tak terima.
Selesai dengan aktivitasnya di galeri, Kanaya beralih membuka aplikasi whatsapp. Entah kenapa ingin sekali membaca ulang chatnya dengan Ridwan.
Walaupun chatnya dengan Ridwan tidak banyak seperti suami istri diluaran sana, tapi itu cukup membuatnya merasa bahagia.
Ting!
Pak Ridwan
Kenapa belum tidur?
Aduh, ketahuan. Apalagi posisinya sejarang masih ada di room chat milik Ridwan. Jadi pesan dari Ridwan langsung ia baca.
Mengetik...
Kamu tadi baca ulang chat? Kok langsung di read?
Kanaya yang tidak ingin ketahuan langsung mengetik dan mencari alasan yang tepat.
Jangan gr dong, Pak. Tadi kepencet tauk!
😂😂
Saya cuma nebak. Wajar kalo salah.
Tidur, jangan mainan hp.
Nanti ketiduran pas waktunya tahajjud.Ini mau tidur kok. Pak Ridwan juga tidur.
Saya besok libur.
Saya juga dirumah. Mendingan Pak Ridwan duluan aja yang tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakinah [Sudah Diterbitkan]
Spiritual[Spin off Sebening Cinta Zeina. Ridwan's Story] Belum di revisi. Revisi hanya ada di versi cetak! Jadi, mohon dimaklumi. [BLURBb] Impian semua orang adalah dipersatukan dengan dia yang dicintai. Begitu juga dengan Ridwan, Ingin dipersatukan dengan...