Yakin saja, Allah akan memberikan skenario terindah kepada para hamba-Nya yang pantang menyerah dan terus berdoa tanpa kenal lelah.
~Sakinah
.
.
Happy Reading💕
"Hahaha." Kanaya hanya bisa tertawa jika mengingat kejadian tadi. Gara-gara gugup, kakaknya pingsan setelah mengucap akad. "Sumpah, Mas Kevan tadi bikin gue ngakak."
Flashback on.
"Mas Kevan bangun Mas," Tasya terus menggoyang-goyangkan tubuh Kevan yang belum sadarkan diri. Semua orang ikut panik, bahkan ada yang ingin menelpon ambulance.
"Nay, tolong ambilin minyak angin." titah Arina pada putrinya yang tengah duduk santai. Tak merasa khawatir sama sekali dengan keadaan kakaknya.
"Biarin aja Bun, bentar lagi bangun itu." balas Kanaya santai.
Ridwan langsung menatap tajam Kanaya. "Yaya!" bagaimanapun juga keadaan sedang panik-paniknya. Dan istrinya itu malah bercanda!
Kanaya berdecak pelan. "Ish. Disini tuh nggak ada minyak angin, adanya cuma air wudu."
"Gapapa, Nay, ambilin air se-gayung aja." ujar Tasya yang tidak kalah paniknya.
"Oke, bentar." Kanaya langsung berlari menuju kamar mandi wanita dan mengambil air, lalu kembali lagi ke dalam masjid. "Biar Naya aja yang bangunin."
Kanaya langsung mengambil air menggunakan tangannya dan langsung menumpahkannya tepat di wajah Kevan.
"Dipercikin Nay, bukan diguyurr!" pekik Tasya saat melihat Kevan yang tiba-tiba gelagapan karena diguyur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakinah [Sudah Diterbitkan]
Espiritual[Spin off Sebening Cinta Zeina. Ridwan's Story] Belum di revisi. Revisi hanya ada di versi cetak! Jadi, mohon dimaklumi. [BLURBb] Impian semua orang adalah dipersatukan dengan dia yang dicintai. Begitu juga dengan Ridwan, Ingin dipersatukan dengan...