17. Terkuak Sudah!

3.6K 281 19
                                    

Anak adalah titipan paling berharga bagi setiap orang tua. Untuk itu orang tua harus mendidik dan menjaga mereka dengan sebaik-baiknya. Karena anak-lah penentu Surga atau Neraka bagi kedua orang tuanya.

~Sakinah
.

.

.


Typo bertebaran!!

Happy Reading💕

Brakk

Tangan Kevan refleks memukul nakas begitu mendengar penuturan adiknya. Kevan memandang Kanaya tajam, sampai gadis yang baru berusia delapan belas tahun itu ketakutan karena merasakan aura yang mengerikan dari tubuh kakaknya. Ya kini Kanaya paham bahwa Kevan sedang marah besar! Ia tau kesalahannya sangat fatal.

"Sejak kapan kamu pacaran?" suara dingin Kevan membuat Kanaya menatap kakaknya takut-takut.

"Se- sejak dua tahun yang lalu, Mas." jawab Kanaya terbata-bata.

"Kamu sadar kalo yang kamu lakuin itu salah?" tanya Kevan lagi, ia terus menatap lekat Kanaya tanpa berniat untuk mengalihkan tatapannya ke arah lain.

"T- tau, Mas"

"TRUS KENAPA LO LAKUIN ITU, NAYA?!" bentak Kevan.

Kanaya menunduk, ia menangis. Jantungnya berpacu sangat cepat begitu Kevan membentaknya, ini pertama kalinya Kevan semarah ini.

"M- Maaf, Mas." cicit Kanaya.

"Maaf? Semudah itu?" Kevan mendecih, "lo tau kesalahan lo itu udah fatal banget! Lo, nggak pernah mikirin perasaan Ayah sama Bunda?"

"Ayah sama Bunda udah ngedidik kita dari kecil, ngerawat kita penuh kasih sayang. Emang kita pernah ngerasain susah hidup sama Ayah dan Bunda? Nggak! Hidup kita penuh kasih sayang, minta apa diturutin. Dan mereka minta balasan apa? Uang? Kekayaan untuk membayar semua kasih sayang mereka? Nggak, Naya! Ayah sama Bunda cuma pengin anak-anaknya berbakti pada kedua orang tua. Kita ini cuma titipan, Allah menitipkan kita pada Ayah dan Bunda. Allah ingin Ayah dan Bunda mendidik dan menjaga kita dengan baik supaya menjadi anak yang berguna di akhirat nanti. Dan setelah melihat kelakuan kamu yang seperti ini, Ayah sama Bunda ngerasa gagal ngedidik anaknya, Naya. Ayah sama Bunda akan ngerasa nggak becus! Lo tega sama mereka?"

"Bunda yang udah taruhin nyawanya buat ngelahirin lo, Ayah yang udah banting tulang buat menghidupi keluarganya. Dan ini balasan lo? Memberikan Neraka untuk mereka?"

"N- Neraka?" Jantung Kanaya seakan dihantam batu begitu keras saat Kevan mengatakan bahwa dirinya sama saja memberikan Neraka bagi kedua orang tuanya yang selama ini telah menyayanginya. Neraka, seburuk-buruknya tempat di alam semesta.

"Ya, Neraka! Lo mau mereka masuk Neraka? Ayah sama Bunda salah apa sih sama lo, Nay? Ayah sama Bunda salah apa sampai lo tega ngelakuin hal yang dilarang agama? Apa lo benci sama kami? Lo nggak suka punya keluarga kaya kita?"

Sakinah [Sudah Diterbitkan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang