ANTARIKSA|| PERGI BULAN!!!

606 32 2
                                    

Waktu satu Minggu,diperlukan oleh Bulan untuk melewati masa penyembuhan.
Jantung nya masih kuat sekarang,tapi tidak tau untuk tahun ke depan nya lagi.

Setelah seminggu dengan masa penyembuhan nya,Bulan akhirnya bersekolah juga.

🌎🌍🌏

Katakan saja Dewi Fortuna tidak berpihak kepadanya hari ini.
Hari ini dia hampir terlambat dan dia harus diantar oleh Dirga sekarang.

Bagaimana nantinya reaksi para Siswa SMA GALAKSI??

Bulan menuruni mobil dengan tertunduk,,ia sangat malu sekarang.
Dia melangkah cepat meninggalkan Dirga yang masih memarkir mobil.

Cih..munafik..masih mau aja dia masuk..

Malu sedikit kenapa ya mbak..udah tiga Minggu ga sekolah,baru masuk sekarang...

Woy..temen lho tuh yang sakit hati...sedangkan lho asik asik kan..bahagia dengan Fajar!!

Kalimat terakhir yang membuat ia sakit hati.
Bahagia katanya???malah dia harus merasakan sakit yang lebih daripada sakit nya Mentari.

Bulan dengan cepat melangkah kan kakinya ke kelas nya.
Setelah sampai di pintu kelas,dia mendapati Gemintang telah menghadang jalan nya.

"Hahh??muna udah masuk lho??" Tanya Gemi dengan wajah sombong nya.

Bulan dengan wajah pucat nya harus sabar dalam menghadapi cabe satu ini.

"Plis,,gue ga mau cari masalah,lho minggir sekarang" pinta Bulan dengan menahan amarah nya.

"Lho yaa...dasar munafik" suara Gemi meninggi dan tangan Gemi menampar pipi mulus Bulan.

Eits pasti Bulan akan menahan nya.

"Hati hati dengan mulut lho yang pembawa berita hoax itu,,dan yaa..lho cewe kan,jadi jangan main tangan!!ternyata Bukan mulut lho aja yang belum di ajarin tapi tangan lho ini harus diajar juga" tajam Bulan yang menghempaskan tangan Gemi kasar.

"Lho berani yaa dengan guee!!" Tantang Gemi.

"Berani lah,hanya bocah cupu aja yang ga berani dengan lho" jawab tegas Bulan.

"Anj*ing lho!!!" Umpat Gemi.

"Mulut lho bukan pembawa fitnah lagi,,,malahan udah sangat sangat kotor,,belum dimandi wajibb??" Sindir Bulan.

Bukhhhh

Satu hentakan keras tepat pada bagian belakang punggung Bulan.

Tubuh Bulan terkapar langsung pingsan di lantai.

Semua gerombolan siswa GALAKSI telah memenuhi tempat kejadian.

Siapa yang memukul Bulan dari arah belakang???

"Bangsat lho Mentari" Pria tersebut berlari menampar pipi Mentari dengan sangat keras.

Rasanya pipi Mentari memanas dia jatuh tersungkur kebawah lantai tapi tidak pingsan.

"Woy Fajar,kenapa lho malah nampar Mentari haaahh??? seharusnya lho belain dia sedikit" Tanya Aster dengan kemarahan nya.

ANTARIKSA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang