ANTARIKSA||CUKUP SUDAH!!

588 35 1
                                    

Lagi dan lagi Bulan harus masuk yang namanya rumah lucknut katanya.
Ruangan putih dan dipenuhi alat itu adalah ruangan yang ia benci sampai saat ini

Tubuh lemah Bulan tertidur di brankar dengan berbagai alat yang terpasang di tubuh nya.

Sekarang Bulan tidak sadarkan diri.

Pria yang dipanggil Dirga oleh Bulan tersebut tak henti hentinya bolak balik di depan pintu VIP kayak setrikaan.

Mulut nya tak henti hentinya berkomat kamit membaca doa supaya Bulan baik baik saja.

"Dirgaa...kenapa adik kamuu." Histeris Mama senja yang langsung memeluk Dirga.

"Bulan pingsan maa..." Iirih Dirga.

Om Mete tak dapat menahan air matanya.

"Ya Allah selamatkan lah anak sayaa satu satu nya" mohon nya.

"Disini ada orang tuanya Bulan??" Tanya Pak Jo.

"Saya pak" jawab om Mete

"Ikut saya keruangan"

Om Mete pun mengikuti pak Jo keruangan nya.

🌏🌍🌎

Mentari harus bagaimana sekarang???
Pikiran nya terus bercampur aduk.

Bingung dengan hubungan Bulan dan Fajar.

Otak nya dibuat bergelut dengan semua ini.

"Kenapa sih gaa ada yang mau jelasin ke gue yang sebenarnya" ketus nya.

🌎🌍🌏

"Kita harus secepatnya mendapatkan donor jantung untuk Bulan,,kalau tidak saya tidak bisa menyelamatkan nya"

Om Mete tertegun dengan kalimat tersebut,,bagaimana dia bisa mendapatkan donor jantung secepat itu??

Bantulah Om Mete sekarang ya Allah.

Om Mete keluar dari ruangan dokter dan duduk di kursi penunggu yang disamping nya ada Dirga dan Mama senja.

"Bagaimana mas??" Tanya Mama senja

"Dia harus mendapat kan pendonor jantung" lirih Om Mete.

"Kita harus mencarinya,,biar bagaimanapun kita jangan menyerah dulu" yakin Mama senja.

Om Mete mengangguk dan berdiri dari tempat duduk nya.

"Ini saat nya saya membutuhkan semua bantuan dari teman saya" ucap nya dan setelah itu berlalu pergi.

Dirga tau apa yang akan dilakukan oleh Om Mete.
Dia akan mencari pendonor itu sampai ke ujung bumi pun,demi anak nya Bulan.

Om Mete akan memanggil semua pembantunya dan semua teman nya untuk membantu mendapatkan pendonor itu.

Walau bagaimanapun keadaannya.
Walau harganya sangat mahal dia akan mendapatkan pendonor itu.

🌏🌍🌎

Sudah hampir sebulan kesalah pahaman ini berlangsung.
Tidak ada yang ingin menjelaskan,Dirga yang terlalu takut untuk mengungkap kan semuanya.

Sedangkan seorang yang dipercayai harus bisa bertahan karena ia tidak bangun lagi saat kecelakaan beberapa Minggu yang lalu.
Pendonor untuk Bulan masih belum di dapatkan,sedangkan ritme jantung dimonitor sangat minim.Bahkan pak Jo telah berulang kali menyerah setelah melihat ritme tersebut.

ANTARIKSA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang