My Lover Online {VerKwan}[✔️]

L.O. 02

Annyeong...

Wkwkwk... Apa kabar semua? Mudah-mudahan baik ya.

Okok...

Makasih bagi yang udah mau baca karya aku. Hehehe...maaf kalau Gaje. Thanks juga untuk Vote nya!

🔎Happy reading!!🔍

"Boo Seungkwan!! Kim Saem mencarimu!" Seungkwan yang baru mendudukkan dirinya di bangku sekolah langsung menghela nafas kasar. Ada-ada saja guru satu itu, pagi-pagi sudah mencari murid.

"Kim saem yang mana? Kimia? Atau Bahasa inggris?" Tanya Seungkwan menatap Hyuna yang tadi memanggilnya.

"Nilai mu buruk dimana? Kimia atau Bahasa inggris?" Tanya Hyuna balik.

Seungkwan meringis. Tentu saja pada Bahasa inggris. Seburuk-buruknya nilai nya dalam kimia,Bahasa inggris lebih buruk. Ia juga tidak mengerti kenapa bisa buruk dalam bahasa inggris, padahal ia biasa saja jika mengobrol dalam bahasa inggris.

"Ya sudah. Hyuna terima kasih. Aku akan menemui guru itu." Ucap Seungkwan lalu bangkit dari duduknya.

Ting!

Seungkwan mengambil Smartphonenya yang tadi ia taruh di laci meja. Lalu membuka chat yang masuk.

Solie

Selamat pagi Seungkwan.

"Ha? Dia bisa bahasa negara ini?"Guman Seungkwan.

Hai Solie. Kau bisa bahasa sini ya?

Tentu saja bisa. Aku besar disana. Sedang apa kau?

aku sedang dikelas. Kau?

"Boo seungkwan! Kim Saem bisa-" "Baiklah..baiklah Hyuna.. Aku pergi!" Seungkwan dengan langkah menghentak seperti anak kecil langsung pergi dari kelas. Menemui Kim Saem yang kekurangan kerjaan sehingga memanggil muridnya pagi-pagi.

Tok..tok..tok..

"Saem.. Ini aku Boo Seungkwan." Ucap Seungkwan saat sudah datang di depan pintu guru 'kuker' katanya tadi.

"Masuklah." Seungkwan membuka pintu saat sudah mendapatkan izin masuk. Ia melihat Kim Namjoon-Guru Bahasa Inggris nya - sedang duduk di kursi kebanggaannya.

"Duduk didepan ini."

Seungkwan menutup pintu lalu berjalan mendekati meja Namjoon dan duduk di bangku yang ada dihadapan Namjoon.

"Ada apa memanggilku Saem? Aku tak ingat kalau aku punya Remedi yang belum selesai." Ucap Seungkwan.

Namjoon menggeleng kan kepalanya. "Bukan..bukan itu. Ini. Aku merekomendasikan mu pada Universitas ini. Aku percaya padamu Boo Seungkwan." Namjoon menyerahkan sebuah brosur pada Seungkwan, Seungkwan membacanya. Dan seketika ia merasa jantungnya turun ke lambung.

"Saem.. Aku rasa Saem kehabisan obat. Mana mungkin Saem merekomendasikan ku disini.." Ucap Seungkwan lalu tertawa. Sangat tak percaya! Mana Mungkin murid dengan nilai bahasa inggris terendah ke 3 di rekomendasikan ke luar negri. Di Universitas terkenal pula. Wajar bukan Seungkwan merasa tak percaya.

"Hei... Ayolah.. Saem tahu dimana kemampuan bahasa inggris mu. Walau kau selalu dapat 6 atau 7 yang tertinggi di mata pelajaranku aku tahu kau itu pintar. Kau hanya tak mengerti materi ku bukan? Tapi kau bisa mengerti semua yang aku ucapkan. Benar?" Namjoon menaik turunkan ke dua alisnya.