L.O. 16

4.1K 542 140
                                    

Halo Reader-nim!!!
Ada yang masih bangun jam segini??
Maaf ya... Saya Up nya kemalaman.

Oh iya.
Chap kemarin, asik banget liatnya di awal. Yang baca 5, dapat vote juga 5, komentar 5.
Senang banget saya tahu!!

Ok selesai curhatan saya.

HAPPY READING READER-NIM!!

Suasana di dalam mobil begitu hening, keduanya sibuk akan kegiatan masing-masing. Seungkwan ingin bicara namun takut akan Aura Vernon yang tidak bersahabat. Sedangkan Vernon memilih fokus mengemudi.

"Katakan pada ku... Apa ini Kim Mingyu?"

"I-Iya."

"Kalian sangat dekat? Hingga fotonya di pajang di ruang tamu?"

"Bu-bukan begitu. Ka-kami lumayan dekat. Dan foto itu Noona yang pasang. Bukan aku. Sungguh."

"Oh. Sudah siap? Ayo pergi."

Dan Sejak itu Vernon Sama sekali belum bicara dan ini membuat Seungkwan tidak nyaman. Seungkwan melirik ragu, wajah Vernon tampak sangat konsentrasi dan sungguh ia makin tampan.

Drrtttt...Drrtttt...

Seungkwan mengambil ponsel nya yang bergetar. Layar menunjukkan nama 'Wonu Hyung' sebagai penelfon. Seungkwan melirik Vernon lagi, namun kali ini yang dilirik sadar.

"Jawab saja." Ucap Vernon singkat. Seungkwan menghela nafasnya dan menekan ikon hijau yang berkedip kedip.

"Hei! Kau dimana!!?!!"

Seungkwan menjauhkan ponsel dari telinga nya. Astaga.... Semenjak resmi menjadi kekasih dari seorang Kim Mingyu, seorang Jeon Wonwoo menjadi sangat hobi berteriak.

"Aku sedang diluar. Kenapa Hyung menelfon?"

"Kami di depan rumah mu bodoh! Cepat pulang! Kau hutang cerita!!" Kali ini suara teriakan Jihoon Hyung yang mengisi Indra pendengar nya. Seungkwan meringis, berdoa dalam hati agar telinganya baik-baik saja.

Tapi tunggu.

Apa katanya tadi?

Di depan rumah mu?

"Hyung datang?!"

"Kau pikir?!"

"Astaga...! Kenapa tidak bilang kalau akan datang?! Aku tidak bisa pulang! Tidak mau!" Tanpa sadar Seungkwan ikut berteriak.

Mana mungkin Seungkwan mau pulang. Disini, dia akan pergi berkencan dengan Vernon walau belum jelas akan kemana dan walau suasana yang tercipta diantara mereka canggung. Sedangkan jika dia pulang ia hanya akan diinterogasi! Maaf saja. Boo Seungkwan tidak mau.

"Heiii... Ayolah... Kami ber 8 hampir lumutan menunggu mu..." Ucap Wonwoo lagi dengan nada memelas.

"Delapan? Kalian hanya 5 orang kalau lupa."

"Tck! Aku,Hao,Wonu,Uji,Shua, Seungcheol,Mingyu dan Seokmin!" Suara Jeonghan mengabsen satu-satu makhluk yang kabarnya kini sedang berada di depan rumah Seungkwan.

"Seungcheol Hyung,Mingyu Hyung dan Seokmin Hyung kenapa kerumah ku?!"

"Ya kau fikir kenapa?!"

"Ya mana kutahu! Hyung pulang saja. Datang lagi nanti malam. Aku dan--" Seungkwan terdiam. Bola matanya melirik Vernon yang tampak masih fokus pada jalan. Padahal Seungkwan tak tahu saja jika Vernon berulang kali tertawa tanpa suara karena mendengar dan melihat kekesalan Seungkwan terhadap Hyung-hyung nya.

My Lover Online {VerKwan}[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang